Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Fluktuasi Nilai Tukar Rupiah Terhadap Yen Jepang

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) pengaruh rasio jumlah uang beredar antara Indonesia dan Jepang terhadap kurs (Rp/¥), (2) pengaruh rasio output riil antara Jepang dan Indonesia terhadap kurs (Rp/¥), (3) pengaruh selisih suku bunga antara Jepang dan Indonesia terhadap kurs (Rp/¥), (4) pengaruh selisih inflasi antara Indonesia dan Jepang terhadap kurs (Rp/¥), (5) pengaruh neraca perdagangan Indonesia terhadap kurs (Rp/¥), (6) pengaruh rasio jumlah uang beredar, rasio output riil, selisih suku bunga, selisih inflasi, dan neraca perdagangan terhadap kurs (Rp/¥). Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan asosiatif, dimana penulis hanya menjelaskan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah rasio jumlah uang beredar, rasio output riil, selisih suku bunga, selisih inflasi, dan neraca perdagangan, sedangkan variabel terikat adalah kurs. Jenis data adalah data sekunder dan time series dari kuarter I tahun 1998 sampai dengan kuarter IV tahun 2006 dengan taraf signifikan (α) sebesar 0,05. Analisis ini menggunakan model yang dikembangkan oleh Messe dan Rogof dengan metode Ordinary Least Square (OLS) Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) rasio jumlah uang beredar tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kurs (Rp/¥), dimana sig > 0,05 (0,761 > 0,05), (2) rasio output riil berpengaruh secara signifikan terhadap kurs (Rp/¥), dimana sig < 0,05 (0,000 < 0,05), (3) selisih suku bunga berpengaruh secara signifikan terhadap kurs (Rp/¥), dimana sig < 0,05 (0,001 < 0,05), (4) selisih inflasi berpengaruh secara signifikan terhadap kurs (Rp/¥), dimana sig < 0,05 (0,023 < 0,05), (5) neraca perdagangan berpengaruh secara signifikan terhadap kurs (Rp/¥), dimana sig < 0,05 (0,014 < 0,05), dan (6) rasio jumlah uang beredar, rasio output riil, selisih suku bunga, selisih inflasi, dan neraca perdagangan secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap kurs (Rp/¥), dimana sig < 0,05 (0,000 < 0,05). Sumbangan secara bersama-sama antara variabel bebas terhadap variabel terikat adalah sebesar 81,7 persen, artinya seluruh variabel bebas menentukan tingkat kurs sebesar 81,7 persen dan sisanya 18,3 persen dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kurs rupiah terhadap yen akan naik apabila rasio output riil Jepang dan Indonesia naik, selisih suku bunga Jepang dan Indonesia naik, selisih inflasi Indonesia dan Jepang naik, serta neraca perdagangan Indonesia dan Jepang turun. Berdasarkan kesimpulan tersebut disarankan kepada pemerintah dan Bank Indonesia agar dapat meningkatkan output riil, meningkatkan suku bunga, menurunkan inflasi, serta meningkatkan neraca perdagangan Indonesia.