Persepsi Guru Tentang Pelaksanan Supervisi oleh Kepala Sekolah terhadap Disiplin Kerja Guru di SMA N 1 Harau Kab. 50 Kota

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh persepsi guru tentang pelaksanaan supervisi oleh kepala sekolah terhadap disiplin kerja guru di SMA N
1 Harau Kab. 50 Kota. Hipotesis yang diajukan adalah terdapat pengaruh yang signifikan antara persepsi guru tentang pelaksanaan supervisi oleh kepala sekolah
terhadap disiplin kerja guru di SMA N 1 Harau Kab. 50 Kota.
Jenis penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif dan asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru SMA N 1 Harau Kab. 50 Kota sebanyak 63 orang. Pengambilan sampel dipilih dengan teknik Total Sampling
dari populasi, sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 63 orang. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik analisis data yang ipakai adalah analisis deskriptif dan analisis uji prasyarat yang terdiri dari uji
normalitas, uji homogenitas, analisis regresi linear sederhana dan uji t. Hasil penelitian ini menunjukkan pengaruh yang signifikan antara persepsi
guru tentang pelaksanaan supervisi oleh kepala sekolah terhadap disiplin kerja guru di SMA N 1 Harau Kab. 50 Kota, dimana t hitung > ttabel pada α = 5% yaitu
5,206>2,000 dan Sig 0,000 < 0,05. Untuk variabel persepsi guru tentang pelaksanaan supervisi oleh kepala sekolah diperoleh skor rata-rata sebesar 3,34
dengan tingkat capaian 66,70%, artinya pelaksanaan supervisi oleh kepala sekolah masih dikategorikan cukup baik. Sedangkan variabel disiplin kerja guru diperoleh
skor rata—rata sebesar 3,94 dengan tingkat capaian 78,85%, artinya disiplin kerja
guru tergolong sedang. Adapun kontribusi pelaksanaan supervisi oleh kepala
sekolah tersebut terhadap disiplin kerja guru adalah 30,8%.
Akhirnya berdasarkan temuan penelitian ini, untuk selanjutnya penulis
menyarankan kepada pihak sekolah khususnya kepala sekolah agar dapat
memperbaiki aspek pelaksanaan supervisi ke arah yang lebih baik. Baik itu dari
segi pelaksanaan supervisi bersifat individual maupun pelaksanaan supervisi
bersifat kelompok, karena pelaksanaan supervisi kepala sekolah akan memberikan
pengaruh yang cukup besar terhadap disiplin kerja guru.