Faktor-faktor Penyebab Siswa Menjadi Korban Bullying dan Implikasinya dalam Layanan Bimbingan dan Konseling

Perilaku bullying di sekolah dapat menciptakan suasana yang kurang
mendukung terhadap perkembangan siswa, baik bidang akademik maupun sosial.
Bullying merupakan tindakan kekerasan yang dilakukan baik secara fisik, verbal,
sosial maupun cyber bullying yang menyakiti siswa lain, biasa cenderung berimbas
pada orang yang lemah. Seseorang yang menjadi sasaran bullying disebabkan
karena adanya faktor yaitu faktor individu, faktor keluarga, faktor teman sebaya,
faktor sekolah, dan faktor kontrol diri. Penelitian ini bertujuanuntuk melihat
gambaran faktor-faktor penyebab siswa menjadi korban bullying dan implikasinya
dalam layanan Bimbingan dan Konseling.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif
dengan pendekatan deskriptif. Subjek dalaam penelitian ini adalah siswa SMP
Adabiah Padang kelas Vlll yang menjadi korban bullying sebanyak 35 orang siswa.
Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data menggunakan skala faktorfaktor
penyebab siswa menjadi korban bullying model skala likert. Instrumen yang
digunakan adalah mengenai faktor-faktor penyebab siswa menjadikorban bullying.
Hasil penelitian ini menunjukkan. faktor penyebab siswa menjadi korban
bullying ditinjau dari indikator, yaitu 1) faktor individu indikator ciri kepribadian
item no. 1 & 2 kategori tinggi, penerimaan diri no. Item 5 pada kategori tinggi,
konsep diri no. Item 9 & 10 pada kategori tinggi, 2) faktor keluarga indikator
hubungan emosional item no. 12 pada kategori sedang , dukungan informasional
item no. 14 & 15 pada kategori rendah, dukungan instrumental item no. 17 pada
kategori sedang, dan dukungan penilaian item no. 9 pada kategori sedang, 3) faktor
teman sebaya indikator interaksi siswa dengan teman sebaya item no. 22,23 & 25
pada kategori tinggi, 4) faktor sekolah indikator pengawasan pihak sekolah
terhadap perilaku bullying item no. 32 pada kategori sedang, 5) faktor kontrol diri
indikator pengelolaan emosi siswa dalam menghadapi situasi dankeadaan item no.
36 pada kategori tinggi. Hal inimenunjukkan bahwa faktor penyebab siswa menjadi
korban bullying di SMP Adabiah Padang mayoritasdikarenakan faktor individu,
faktor teman sebaya dan faktor kontrol diri dengan kategori yang sama yaitu berada
pada kategori tinggi. Berdasarkan temuan penelitian, guru BK/konselor dapat
memberikan bantuan layanan dan bekerjasama dengan seluruh pihak sekolah, serta
orang tua siswa untuk membantu siswa agar mengetahui bahaya bullying, sehingga
nantinya siswa dapat menghindari faktor-faktor yang menyebabkan siswa menjadi
korban bullying. Mencapai hal tersebut, maka guru BK/konselor dapat memberikan
berbagai macam layanan Bimbingan dan Konseling seperti layanan informasi,
layanan individual dan layanan bimbingan dan konseling kelompok yang sesuai
dengan kebutuhan siswa.Kata kunci: Perilaku Bullying, Korban Bullying