Rafhida, Annisa Dzikria (2017) Kematangan Emosi Remaja di Panti Asuhan. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
B1_05_ANNISA_DZIKRIA_RAFHIDA_1300406_3048_2017.pdf
Download (5MB)
Abstract
Kematangan emosi adalah kemampuan individu dalam menilai situasi secara kritis terlebih dahulu sebelum bereaksi secara emosional, serta tidak bereaksi tanpa berpikir sebelumnya. Remaja yang memiliki emosi yang matang memberikan reaksi emosional yang stabil dan tidak berubah-ubah pada suasana hati yang berbeda seperti pada periode sebelumnya. Fenomena yang terjadi di lapangan terlihat adanya remaja yang belum matang secara emosi, seperti mudah marah dan tersinggung kepada teman-temannya, tidak sabar dalam bertindak, menarik diri dan susah untuk berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya, memiliki sikap egois dan mementingkan dirinya sendiri khususnya remaja yang tinggal di panti asuhan. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan kematangan emosi remaja di panti asuhan ditinjau dari berbagai aspek: (1) kemampuan menampilkan ekspresi emosi yang tidak berbahaya atau konstruktif, (2) kemampuan memandang suatu situasi secara objektif, (3) memiliki stimulus yang matang terhadap emosi yang muncul, dan (4) kemampuan menghadapi dan menyelesaikan konflik yang muncul.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian adalah 30 orang remaja panti asuhan Al-Falah. Alat pengumpul data adalah angket model skala likert. Teknik analisis data menggunakan rumus statistik dalam analisis deskriptif dengan aplikasi Microsoft Office Excel 2016.
Temuan penelitian menunjukkan bahwa kematangan emosi remaja di panti asuhan sebagian besar berada pada kriteria matang. Rincian setiap aspek adalah: (1) kematangan emosi remaja di panti asuhan dalam mengekspresikan emosi yang tidak berbahaya atau konstruktif berada pada kriteria cukup matang, (2) kematangan emosi remaja panti asuhan dalam memandang suatu situasi yang muncul dengan objektif berada pada kriteria cukup matang, (3) kematangan emosi remaja panti asuhan dalam memiliki stimulus yang matang terhadap emosi yang muncul berada pada kriteria matang, dan (4) kematangan emosi remaja panti asuhan dalam memiliki kemampuan menghadapi dan menyelesaikan konflik yang muncul berada pada kriteria matang.
Berdasarkan temuan penelitian ini diharapkan ibu asuh panti asuhan agar dapat meningkatkan kematangan emosi anak asuhnya yang berada pada periode remaja di panti asuhan, selain itu diperlukan adanya kerjasama antara pihak terkait seperti guru BK atau konselor di sekolah dalam peningkatan kematangan emosi remaja di panti asuhan.
| Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Kematangan Emosi Emosi Remaja |
| Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology L Education > LB Theory and practice of education L Education > LC Special aspects of education |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling-S1 |
| Depositing User: | Melinda Febrianti S.IP |
| Date Deposited: | 17 Nov 2025 06:50 |
| Last Modified: | 17 Nov 2025 06:50 |
| URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/29272 |
