Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pakaian Jadi Tekstil di Kota Bukittinggi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh: (1) Upah terhadap penyerapan tenaga kerja industri kecil pakaian jadi teksti di Kota Bukittinggi.(2) Produksi terhadap penyerapan tenaga kerja industri kecil pakaian jadi tekstil di Kota Bukittinggi.(3) Modal terhadap penyerapan tenaga kerja industri kecil pakaian jadi teksti di Kota Bukittinggi. (4) Secara bersama-sama upah, produksi dan modal terhadap penyerapan tenaga kerja industri kecil pakaian jadi teksti di Kota Bukittinggi
enis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dan asosiatif. data dalam penelitian ini adalah data primer yang diambil pada bulan Januari 2018. Teknik pengumpulan data observasi langsung. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh industri kecil pakaian jadi tekstil di Kota Bukittinggi yaitu sebanyak 193 industri. Sedangkan analisis induktif dalam penelitian ini mencakup (1) Analisis regresi linear berganda; (2) Uji multikolinearitas; (3) Uji heterokedastisitas; (4) Koefisien determinasi; (5) Uji t; dan (6) Uji F.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: Variabel upah berpengaruh signifikan dan positif terhadap penyerapan tenaga kerja industri kecil pakaian jadi teksti di Kota Bukittinggi, dengan probabilitas 0,0044 dengan α = 0,05. Produksi berpengaruh signifikan dan positif terhadap penyerapan tenaga kerja industri kecil pakaian jadi teksti di Kota Bukittinggi dengan probabilitas 0,0000 dengan α = 0,05. Upah tidak berpengaruh signifikan dan negatif terhadap penyerapan tenaga kerja industri kecil pakaian jadi teksti di Kota Bukittinggi dengan probabilitas 0,0000 dengan α = 0,05. Secara bersama-sama upah, produksi dan modal berpengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja industri kecil pakaian jadi tekstil di Kota Bukittinggi dan secara bersama-sama pengaruhnya adalah 46,71%.
Diharapkan kepada pemerintah untuk lebih memperhatikan industri kecil
pakaian jadi teksti di Kota Bukittinggi terutama dalam bidang pemasaran. Selama
ini yang menjadi kendala dari industri adalah volume penjualan yang tidak
menentu, sehingga sulit bagi mereka untuk meningkatkan produksinya. Dengan
perhatian dan tindak lanjut dari pemerintah diharapkan dapat meningkatkan hasil
produksi dan juga akan berpengaruh pada meningkatnya penyerapan tenaga kerja
pada industry kecil pkaian jadi tekstil di karnakan saat produksi meningkat maka
pemilik usaha akan lebih bnyak menggunakan tenaga kerja. Dan upaya yang bisa
di lakukan pemerintah seperti memberikan pengarahan dan pelatihan pada pemilik
dan pekerja dan lainya.