Faktor- faktor Penghambat Perkembangan Usaha Industri Makanan Palai Bada di Kelurahan Pasie Nan Tigo Kecamatan Koto Tangah Padang

Zulrahmaini, Zulrahmaini (2011) Faktor- faktor Penghambat Perkembangan Usaha Industri Makanan Palai Bada di Kelurahan Pasie Nan Tigo Kecamatan Koto Tangah Padang. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_B1_11_ZULRAHMAIWI_08207_2011.pdf] Text
final_B1_11_ZULRAHMAIWI_08207_2011.pdf

Download (288kB)

Abstract

Tujuan penelitian adalah 1) Apa sebabnya pekerja banyak yang menarik diri dilihat
dari aspek man. 2) Apa sebabnya modal usaha tidak lancar dilihat dari segi aspek money. 3)
kenapa penjual ikan berkeberatan memasok ikannya kepada usaha pakai bada dilihat dari
aspek material. 4) Kenapa pemakaian alat secara manual dilihat dari aspek machine. 5) Apa
sebabnya teknik pengolahan kurang tepat dilihat dari aspek method. 6) Apa sebabya
konsumen tidak mau berlangganan tetap dan produsen kurang memperhatikan daya beli pasar
untuk menetapkan harga jual dilihat dari aspek market.
Jenis penelitian ini adalah penelitian yang menggunakan metode kuantitatif.
Penelitian ini berupa angka-angka, yang dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor
penghambat perkembangan usaha industri makanan palai bada di kelurahan Pasie Nan Tigo
kecamatan Koto Tangah Padang. Populasi dari penelitian ini adalah industri, pemimpin,
pekerja-penjaja keliling, dalam produk usaha makanan palai bada di kelurahan Pasie Nan
Tigo. Sedangkan sampel dalam penelitian ini diambil sebesar 25% dari jumlah populasi.
Untuk lebih jelasnya 25 % dari 100 orang berjumlah 25 orang (diambil secara lot). Hasil
penelitian mengungkapkan bahwa 1) Penyebab pekerja banyak yang menarik diri dilihat dari
aspek man tergambar 75% pemimpin dan 45% pekerja menyatakan setuju bahwa faktor
penghambat perkembangan usaha industri palai bada adalah faktor manusia. 2) Penyebab
modal usaha tidak lancar dilihat dari aspek money tergambar 77,8 % pemimpin dan 45,4 %
pekerja menyatakan setuju bahwa faktor penghambat perkembangan usaha industri palai bada
adalah faktor uang. 3) Penyebab penjual ikan berkeberatan memasok ikannya pada usaha
palai bada dilihat dari aspek material, tergambar bahwa 77,8 % pemimpin dan 53,2 % pekerja
menyatakan setuju, bahwa faktor penghambat perkembangan usaha industri palai bada adalah
faktor bahan. 4) Penyebab pemakaian alat secara manual, tergambar bahwa 83,4 % pemimpin
dan 59,1 % pekerja menyatakan setuju bahwa faktor penghambat perkembangan usaha
industri palai bada adalah faktor alat. 5) Penyebab teknik pengolahan kurang tepat dari aspek
method digambarkan 66,7 % pemimpin dan 47,4 % pekerja menyatakan setuju, bahwa faktor
penghambat perkembangan usaha industri palai bada adalah faktor method. 6 ) Penyebab
konsumen tidak mau berlangganan tetap dan produsen kurang memperhatikan daya beli pasar
untuk menetapkan harga jual dari aspek market tergambar 55,6 % pemimpin dan 48,9 %
pekerja menyatakan setuju, bahwa faktor penghambat perkembangan usaha industri palai
bada adalah faktor pasar.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Subjects: O Food
Divisions: Fakultas Teknik > Pendidikan Kesejahteraan Keluarga-S1
Depositing User: Sudia Ajjronisa S.Sos
Date Deposited: 14 Nov 2025 09:25
Last Modified: 14 Nov 2025 09:25
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/29243

Actions (login required)

View Item
View Item