Pendapat Klien tentang Pelaksanaan Konseling Perorangan di SMA Negeri 5 Padang

Layanan konseling perorangan adalah salah satu jenis layanan yang dapat diberikan guru BK/Konselor untuk membantu Klien dalam mengentaskan masalah yang dihadapinya. Dari hasil wawancara yang dilakukan di SMA Negeri 5 Padang, baik dari guru BK/Konselor, maupun dari siswa terdapat kesan bahwa siswa belum memanfaatkan layanan konseling perorangan secara maksimal, siswa enggan datang berkonsultasi pada guru BK/Konselor untuk menceritakan permasalahan yang dialaminya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pendapat klien tentang guru BK/Konselor dalam penggunaan teknik 3M yaitu mendengar dengan penuh perhatian, memahami dengan cermat dan penuh makna, dan merespon secara tepat dan positif dalam konseling perorangan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, yang menjadi subjek penelitian sebanyak 45 orang siswa, yaitu siswa yang pernah mengikuti konseling perorangan. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan angket. Data dianalisis dengan menggunakan teknik persentase. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa pendapat klien tentang pelaksanaan konseling perorangan meliputi: 1) Pendapat klien tentang guru BK/Konselor dalam mendengarkan pembicaraan klien pada umumnya tergolong kurang baik yaitu pada aspek mendengarkan dengan penuh perhatian, memelihara kontak mata dengan klien, dan bersikap tenang secara jasmani. 2) Pendapat klien tentang guru BK/Konselor dalam memahami pembicaraan termasuk kategori kurang baik, terutama dalam aspek memahami suasana perasaan klien, 3) Pendapat klien tentang guru BK/Konselor dalam merespon pembicaraan klien tergolong dalam kategori kurang baik, yaitu pada aspek merespon secara positif dan sesuai dengan permasalahan klien. Berdasarkan temuan penelitian tersebut disarankan kepada guru BK/Konselor agar lebih baik lagi dalam memberikan layanan kepada klien, agar dapat mengentaskan masalah klien dengan baik.