Kemampuan Laba dan Arus Kas dalam Memprediksi Arus Kas Masa Depan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI

Penelitian ini bertujuan untuk menguji (1) pengaruh laba terhadap arus kas masa depan, (2) pengaruh arus kas terhadap arus kas masa depan, (3) kemampuan laba dan arus kas dalam memprediksi arus kas masa depan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di PT. Bursa Efek Indonesia. Jenis penelitian ini digolongkan kepada penelitian kausatif. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di PT. BEI tahun 2004-2008. Sampel ditentukan berdasarkan purposive sampling, sebanyak 32 perusahaan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berbentuk laporan keuangan khususnya laporan laba rugi dan arus kas yang diperoleh dari www.idx.co.id. Teknik analisis data dengan menggunakan analisis regresi linier berganda dengan uji statistik F dan uji t dengan α = 0,01. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) laba berpengaruh signifikan positif terhadap arus kas masa depan dengan t hitung 11,813 > ttabel 2,351 dengan tingkat signifikan 0,000 < 0,01 sehingga H 1 diterima, (2) arus kas berpengaruh signifikan positif terhadap arus kas masa depan dengan thitung 13,259 > ttabel 2,351 dengan tingkat signifikan 0,000 < 0,01 sehingga H2 diterima, (3) laba memiliki kemampuan lebih baik dalam memprediksi arus kas masa depan dari pada arus kas itu sendiri hal ini dapat dilihat dari nilai standardized beta coefficients dimana nilai beta laba (0,616) lebih besar dari pada nilai beta arus kas (0,262) dan dapat juga dilihat dari nilai koefisien regresi dimana nilai koefisien regresi laba (0,599) lebih besar dari pada nilai koefisien regresi arus kas (2,16 x 10-7 ) sehingga H 3 diterima. Dalam penelitian ini disarankan: (1) Bagi perusahaan emiten hendaknya agar dapat melihat prospek perusahaan di masa yang akan datang ditinjau dari kinerja perusahaan saat ini, (2) Bagi investor yang akan memprediksi arus kas perusahaan di tahun mendatang sebaiknya mempertimbangkan nilai-nilai laba dan arus kas tahun sebelumnya, mengingat bahwa kedua variabel tersebut sama-sama signifikan berpengaruh terhadap arus kas di masa yang akan datang, (3) Bagi penelitian selanjutnya dapat menggunakan laba operasi, jangka waktu penelitian dapat diperpanjang dan dengan jumlah sampel yang lebih besar serta menambah kategori perusahaan penelitian yang dijadikan sampel penelitian.