Pengaruh Adversity Quotient terhadap Optimisme pada Ibu yang Mempunyai Anak Berkebutuhan Khusus

Setiap orang tua menginginkan anaknya untuk terlahir sehat dan normal. Banyak harapan yang sudah direncanakan ibu untuk kehidupan anak selanjutnya. Dimulai dari rencana pembagian peran orang tua, pola pengasuhan anak, dan pendidikan anak. Namun kenyataannya ada sebagian keluarga yang kurang beruntung untuk memiliki anak yang terlahir normal. Ketika mengetahui anaknya berbeda dibanding anak-anak lainnya, seringkali orang tua menunjukkan reaksi emosional tertentu. Sikap positif atau optimis orang tua terhadap anak berkebutuhan khusus akan membantu anak mampu memandang dirinya sebagai individu yang mempunyai potensi dan kelebihan walaupun anaknya tidak seperti pada umumnya sehingga anak mampu mengembangkan potensi yang dimilikinya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh adversity quotient terhadap optimisme pada ibu yang mempunyai anak berkebutuhan khusus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada pengaruh adversity quotient terhadap optimisme pada ibu yang mempunyai anak berkebutuhan khusus. Populasi penelitian seluruh ibu yang mempunyai anak berkebutuhan khusus dengan sampel sebanyak 105 orang di SLB N 2 Padang dan menggunakan teknik analisis sampel yaitu purposive sampling. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif komparatif.Teknik Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik statistik regresi sederhana.
Hasil penelitian ini didapatkan nilai koefisien korelasi sebesar 0,188 dengan nilai t sebesar 4,881 dan nilai p=0,000 (p<0,05) yang menandakan Ha diterima yang berarti bahwa adversity quotient berpengaruh terhadap optimisme pada ibu yang mempunyai anak berkebutuhan khusus.