Pengaruh Kepemimpinan dan Iklim Kerja terhadap Motivasi Kerja Pegawai pada Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Sumatera Barat

Masalah dalam penelitian ini adalah seberapa besar kontribusi pengaruh
kepemimpinan dan iklim kerja terhadap motivasi kerja pegawai. Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui seberapa besar, (1) Kontribusi pengaruh langsung
kepemimpinan terhadap iklim kerja pegawai, (2) Kontribusi pengaruh tidak
langsung kepemimpinan terhadap motivasi kerja pegawai melalui iklim kerja, (3)
Kontribusi pengaruh kepemimpinan dan iklim kerja terhadap motivasi kerja
pegawai.
Penelitian ini dilaksanakan di Dinas Koperasi Perindustrian dan
Perdagangan Propinsi Sumatera Barat dan yang menjadi populasi dalam
penelitian ini adalah para pegawai Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan
Propinsi Sumatera Barat yang berjumlah 304 orang. Sampel diambil dengan
Proportional Cluster Random Sampling dengan menggunakan rumus slovin,
dengan jumlah sample sebanyak 173 orang. Teknik pengumpulan data adalah
dengan menggunakan angket. Untuk melihat pengaruh kepemimpinan dan iklim
kerja terhadap motivasi kerja pegawai pada Dinas Koperasi Perindustrian dan
Perdagangan Propinsi Sumatera Barat digunakan analisis jalur (Path Analysis)
dengan menggunakan program SPSS versi 15.00.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Kepemimpinan berpengaruh
signifikan terhadap iklim kerja dengan taraf signifikan 0.001 (0.001 < 0.05), (2)
Kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja dengan taraf
signifikan 0.040 (0.040 < 0.05) dan memiliki pengaruh tidak langsung terhadap
motivasi kerja melalui variabel perantara yaitu iklim kerja sebesar 0.010, (3)
Kepemimpinan dan iklim kerja secara bersama-sama berpengaruh signifikan
terhadap motivasi kerja dengan taraf signifikan 0.000 (0.000 < 0.05).
Berdasarkan hasil penelitian disarankan agar kepemimpinan lebih
ditingkatkan lagi supaya tujuan organisasi dapat dicapai secara maksimal dengan
memberikan pengarahan, bimbingan, memotivasi dan juga memberikan
keteladanan kepada para pegawai agar motivasi kerja pegawai lebih meningkat
lagi. Disamping itu perlunya menciptakan iklim kerja atau suasana kerja yang
baik dengan cara memberikan otonomi dan fleksibelitas, memberikan
kepercayaan, jujur dan saling menghargai sehingga motivasi pegawai dapat
meningkat lebih baik lagi.