Analisis Efisiensi Pengeluaran Pemerintah Sektor Pendidikan di Provinsi Sumatera Barat

Trisyandi, Rizka Afiyah (2016) Analisis Efisiensi Pengeluaran Pemerintah Sektor Pendidikan di Provinsi Sumatera Barat. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_B1_08_RIZKA_AFIYAH_TRISYANDI_1103433_2017.pdf] Text
final_B1_08_RIZKA_AFIYAH_TRISYANDI_1103433_2017.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) tingkat efisiensi yang ditentukan oleh belanja pendidikan per anak usia sekolah pada tahun 2013 dan 2014 di Kabupaten/Kota Sumatera Barat (2) tingkat efisiensi yang ditentukan oleh belanja pendidikan per anak usia sekolah dan bantuan operasional sekolah (BOS) pada tahun 2013 dan 2014 di Kabupaten/Kota Sumatera Barat, (3) tingkat efisiensi yang ditentukan oleh belanja pendidikan per anak usia sekolah; Bantuan Operasional Sekolah; rasio guru terhadap murid pada tahun 2013 dan 2014 di Kabupaten/Kota Sumatera Barat.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif dan kuantitatif (didasarkan pada linear Programming). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Data Envelopment Analysis (DEA) dengan menggunakan software DEAWIN. Variabel penelitian terdiri dari variabel input dan variabel output. Variabel input, yaitu belanja pendidikan per anak usia sekolah , bantuan operasional sekolah (BOS), dan rasio guru dan murid. Variabel ouput terdiri dari rata-rata lama sekolah dan angka melek huruf. Jenis data adalah data sekunder yaitu gabungan data time series dan cross section dengan periode 2013-2014.
Hasil penelitian mengungkapakan bahwa dengan penggunaan input hanya berasal dari belanja pendidikan per anak usia sekolah menghasilkan skor optimalitas output yang cukup tinggi. Kabupaten/Kota yang belum optimal pada tahun 2013 dan 2014 berjumlah 11 Kabupaten dan 5 Kota. Hasil penelitian berdasarkan biaya pendidikan per anak usia sekolah yang efisien dan output yang optimal pada model 1 adalah Kota Padang dan Kabupaten Pasaman Barat. Hasil penelitian dengan menggunakan input belanja pendidikan per anak usia sekolah dan bantuan operasional sekolah (BOS) menghasilkan optimalitas output yang lebih baik. Pada tahun 2013 jumlah Kabupaten/Kota yang belum optimal berjumlah 8 kabupaten dan 5 kota. Sedangkan pada tahun 2014 jumlah Kabupaten/kota yang belum efisien yaitu 6 kabupaten dan 2 kota. Hasil penelitian dengan menggunakan belanja pendidikan per anak usia sekolah, bantuan operasional sekolah (BOS) dan rasio guru terhadap murid menghasilkan optimalitas output yang jauh lebih baik. Pada tahun 2013 jumlah kabupaten/kota yang belum efisien berjumlah 7 kabupaten dan 5 kota. Sementara pada tahun 2014 jumlah kabupaten/kota yang belum optimal outputnya berjumlah 4 kabupaten dan 2 kota.
Rekomendasi yang dapat diajukan pemerintah yaitu (1) perlunya monitoring dan evaluasi yang terus-menerus terhadap pengeluaran pemerintah sektor pendidikan.(2) Perlu adanya penyesuian dengan penerimaan jumlah guru yang sesuai dengan dana yang tersedia dengan lebih optimal pada masing-masing daerah Kabupaten/Kota dan pengalokasian dana bos yang optimal.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Belanja pendidikan per anak usia sekolah BOS RGM dan DEA
Subjects: H Social Sciences > HJ Public Finance
L Education > LB Theory and practice of education
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ekonomi Pembangunan-S1
Depositing User: Melinda Febrianti S.IP
Date Deposited: 12 Nov 2025 08:47
Last Modified: 12 Nov 2025 08:47
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/29007

Actions (login required)

View Item
View Item