Pengaruh Resiko Sistematis terhadap Rate of Return Saham dalam Konteks CAPM (Capital Asset Pricing Model) pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2004 -2007

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan memberikan bukti empiris
tentang pengaruh resiko sistematis terhadap rate of return. Untuk itu dilakukan
penelitian pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.
Jenis penelitian ini digolongkan sebagai penelitian yang bersifat kausatif.
Populasi dari penelitian ini adalah 142 yang terdaftar di PT. BEI hingga akhir
tahun 2007.Sampel diambil dengan menggunakan purposive sampling sehingga di
peroleh 34 perusahaan. Data yang diperlukan diperoleh dari situs resmi publikasi
PT. BEI pada Indonesian Capital Market Directori (ICMD) tahun 2004-2007 dan
http://www.finance.yahoo.com yang menyediakan harga saham gabungan
(IHSG), laporan perusahaan, return saham tahun 2004-2007. Teknik analisis data
digunakan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan uji statistik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat signifikansi 0,000 lebih kecil
dari alpha 5%, bila dilihat thitung sebesar 21.324 lebih besar dari ttabel dengan nilai
1.6563. Hal ini menunjukan bahwa variabel beta sebagai risiko sistematis (X)
berpengaruh positif dan signifikan terhadap rate of return (Y).
Penelitian ini menyarankan agar setiap investor lebih memperhatikan
resiko yang di terima pada saat melakukan investasi, dan janganlah meinvestasi
saham pada satu pasar karna pada saat perusahaan mengalami kebangkrutan maka
saham yang pada mulanya kita tanam di perusahaan tersebut akan lenyap begitu
saja, tapi jika kita menyebar dalam menginvestasi tidak tertutup kemungkinan
saham yang lain akan memberikan return yang menjanjikan. Untuk penelitian
selanjutnya dapat menggunakan model konteks yang lain untuk meneliti return
dengan variabel yang lebih kompleks. Selain itu objek penelitian juga dapat
diperluas dengan mengambil sampel selain dari perusahaan manufaktur yang
terdaftar di PT. BEI.