Penerapan Analisis Gerombol dalam Mengelompokkan Wilayah Berdasarkan Potensi Produksi Pangan di Kabupaten Solok.

Kabupaten Solok memiliki potensi sumber daya alam (SDA) seperti lahanpertanian dan keindahan alam. Dengan potensi tersebut diharapkan dapatmeningkatkan pendapatan suatu daerah. Namun, pelaksanaan kegiatanpembangunan pertanian terkadang tidak sesuai dengan yang diharapkan. Salahsatu yang dapat menunjang pendapatan adalah potensi pangan. Kabupaten Solokmemiliki komoditas pangan beragam yang tersebar secara tidak merata di 14kecamatan. Komoditas pangan yang ada terdiri atas tiga bagian yaitu tanamanpangan, tanaman hortikultura, tanaman biofarmaka. Salah satu pendekatannyaadalah mengelompokkan wilayah tersebut menjadi beberapa kelompok. Untukitu diperlukan pengelompokkan wilayah berdasarkan produksi pangan. Olehkarena itu rumusan masalah pada penelitian ini adalah berapa kelompokkahwilayah yang terbentuk dengan menggunakan analisis gerombol berhirarkiberdasarkan potensi produksi pangan yang ada di Kabupaten Solok denganmetode pautan lengkap sehingga dapat dijadikan pedoman dalam membuatkebijakan dalam sektor pertanian khususnya pangan.Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yangbersumber dari BPS kabupaten solok dan Dinas pertanian kabupaten Solok. Databerupa data produksi pangan yang terdiri atas tanaman pangan, tanamanhortikultura, dan tanaman biofarmaka.Hasil penelitian menunjukkan dengan analisis gerombol menggunakanmetode pautan lengkap diperoleh enam kelompok dengan karateristiknya. Hasilanalisis data didapat gerombol I dan gerombol II termasuk produksi rendah.Untuk gerombol III, gerombol IV dan gerombol VI tergolong produksi sedang,sedangkan produksi tinggi diperoleh gerombol V. Sehingga untuk gerombol Idan II memerlukan perhatian yang lebih serius dari pihak-pihak pengambilkebijakan.