Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Pedagang Konfeksi di Pasar Aur Kuning Kota Bukittinggi

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis : (1) Pengaruh jumlah modal,
jumlah tanggungan keluarga, pengalaman berdagang, dan tingkat pendidikan
terhadap budaya kerja pedagang konfeksi di Pasar Aur Kuning Kota Bukittinggi, (2)
Pengaruh jumlah modal, jumlah tanggungan keluarga, pengalaman berdagang,
tingkat pendidikan, usaha sampingan dan budaya kerja terhadap pendapatan
pedagang konfeksi di Pasar Aur Kuning Kota Bukittinggi.
Ruang lingkup penelitian ini adalah bidang pendapatan pedagang dengan
menggunakan data cross section 2007. Jenis penelitian ini digolongkan pada
penelitian deskriptif dan asosiatif. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah jumlah
modal, jumlah tanggungan keluarga, pengalaman berdagang, tingkat pendidikan,
usaha sampingan dan budaya kerja, sedangkan variabel terikat adalah pendapatan
pedagang konfeksi di Pasar Aur Kuning Kota Bukittinggi. Teknik analisis yang
digunakan adalah deskriptif dan induktif yang menggunakan metode path analysis,
dengan taraf signifikan 0,05.
Temuan penelitian ini adalah: (1) Jumlah modal, jumlah tanggungan
keluarga, pengalaman berdagang dan tingkat pendidikan berpengaruh signifikan
terhadap budaya kerja (sig = 0,000) artinya dengan meningkatnya jumlah modal,
jumlah tanggungan keluarga, pengalaman berdagang dan tingkat pendidikan maka
budaya kerja pedagang juga akan bagus (2) Jumlah modal, jumlah tanggungan
keluarga, pengalaman berdagang, tingkat pendidikan, usaha sampingan dan budaya
kerja berpengaruh signifikan terhadap pendapatan pedagang konfeksi di Pasar Aur
Kuning Kota Bukittinggi (sig = 0,000), artinya dengan meningkatnya Jumlah modal,
jumlah tanggungan keluarga, pengalaman berdagang, tingkat pendidikan, usaha
sampingan dan budaya kerja maka pendapatan pedagang juga akan meningkat. Ratarata skor pada variabel pendapatan (Y) sebesar Rp 5.233.143, pada variabel jumlah
modal (X1) sebesar Rp 44.577.674,29. Pada variabel jumlah tanggungan keluarga
(X2) sebanyak 4 orang, pada variabel pengalaman berdagang (X3) sebesar 8,38%.
Rata-rata skor pada variabel tingkat pendidikan (X4) adalah 12 tahun, rata-rata skor
untuk variabel usaha sampingan (D) adalah 1, sedangkan rata-rata skor pada variabel
budaya kerja (X6) adalah 4,14.
Akhirnya dengan temuan penelitian ini penulis menyarankan agar jumlah
modal pedagang hendaknya perlu ditingkatkan, karena dengan modal yang cukup,
jumlah tanggungan keluarga yang tinggi, pengalaman berdagang yang sudah lama,
tingkat pendidikan formal yang tinggi, dan adanya usaha sampingan serta budaya
kerja pedagang yang bagus maka akan meningkatkan pendapatan pedagang konfeksi
di Pasar Aur Kuning Kota Bukittinggi.