Pengaruh Financial Distress, Debt Default, Kualitas Audit, dan Reputasi Kantor Akuntan Publik terhadap Opini Audit Going Concern: Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang di Bursa Efek Indonesia

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh financial distressterhadap opini audit going concern, (2) Pengaruh debt default terhadap opini auditgoing concern, (3) Pengaruh kualitas audit terhadap opini audit going concern, (4)Pengaruh reputasi kantor akuntan publik terhadap opini audit going concern.Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftardi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2008 – 2009 yaitu sebanyak 152perusahaan. Sampel penelitian berjumlah 102 perusahaan yang dipilih denganmetode purposive sampling, dengan periode pengamatan 2 tahun. Datadikumpulkan dengan metode dokumentasi. Data sekunder yang diperoleh dariBursa Efek Indonesia (BEI) tersebut kemudian diolah dengan menggunakan alatanalisis regresi logistik.Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bukti empiris bahwa: (1) Financialdistress berpengaruh signifikan positif terhadap opini audit going concern. (2)Debt default berpengaruh signifikan positif terhadap opini audit going concern.(3) Kualitas audit tidak berpengaruh signifikan positif terhadap opini audit goingconcern. (4) Reputasi kantor akuntan publik tidak berpengaruh signifikan positifterhadap opini audit going concern.Dalam penelitian ini disarankan: (1) Bagi investor , agar tidak berinvestasipada perusahaan yang menerima opini audit going concern, sedangkan untukperusahaan yang terkena opini audit going concern hendaknya segera mengambiltindakan perbaikan guna menyelamatkan perusahaan. (2) Bagi peneliti yang akandatang diharapkan dapat memperpanjang periode pengamatan, menambahkategori perusahaan yang akan dijadikan sampel penelitian dan menambahvariabel lain yang diduga dapat mempengaruhi opini audit going concern.