Analisis Determinan Pengeluaran Kesehatan Rumah Tangga Perokok di Sumatera Barat

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perilaku merokok yang diukur dengan kecenderungan merokok atau tidak, gender, usia dan pendidikan terhadap pengeluaran kesehatan di Sumatera Barat. Pada penelitian ini data yang digunakan dalah Data Susenas Sumatera Barat tahun 2020 yang lalu. Data tersebut diperoleh dari Badan Pusat Statistik Sumatera Barat. Metode analisis yang digunakan adalah Regresi Berganda (OLS) yang diolah dengan menggunakan bantuan program Stata.
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis ditemukan bahwa kebiasaan merokok berpengaruh positif terhadap pengeluaran masyarakat untuk kesehatan. Dengan demikian menunjukan bahwa ketika seseorang merekok maka pengeluaran untuk kesehatan akan cenderung lebih meningkat. Selain itu dalam tahapan pengujian hipotesis ditemukan bahwa gender timempengaruhi besar kecilnya pengeluaran masyarakat untuk kesehatan di Sumatera Barat.
Pada tahapan pengujian hipotesis juga ditemukan bahwa usia berpengaruhnegatif dan signifikan terhadap pengeluaran masyarakat pada kesehatan, hal tersebutmenunjukan semakin lanjut usia anggota masyarakat maka kecenderungan perilakumerokok akan berkurang sehingga mengurangi pengeluaran untuk kesehatansedangkan pendidikan berpengaruh positif terhadap pengeluaran masyarakat untukkesehatan. Temuan tersebut menunjukan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikanmaka kesadaran masyarakat untuk menyediakan biaya untuk alokasi pendidikan akansemakin tinggi.