Peningkatan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPA melalui Pendekatan Kontekstual di Kelas V SDN 43 Dadok Tunggul Hitam Kecamatan Koto Tangah Kota Padang.

Penelitian ini berawal dari kenyataan di kelas V SDN 43 Dadok TunggulHitam Kecamatan Koto Tangah Kota Padang, ditemukan bahwa dalampembelajaran IPA masih terpusat pada guru. Siswa menjadi pasif dan tidak kreatifyang berakibat rendahnya hasil belajar IPA. Untuk itu peneliti berupayameningkatkan hasil belajar IPA di kelas V SDN 43 Dadok Tunggul HitamKecamatan Koto Tangah Kota Padang melalui pendekatan kontekstual. Tujuanpenelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk rancangan, pelaksanaan danhasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA melalui Pendekatan Kontekstual diKelas V SDN 43 Dadok Tunggul Hitam Kecamatan Koto Tangah Kota Padang.Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, penelitian inimenggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Yang menjadi subjekpenelitian ini adalah seluruh siswa dan guru kelas V SDN 43 Dadok TunggulHitam. Penelitian terdiri dari dua siklus yang terdiri atas kegiatan perencanaan,pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Penelitian dilaksanakan dua siklus,dilakukan secara kolaboratif antara peneliti dengan teman sejawat, teknik yangdigunakan dalam mengumpulkan data adalah hasil observasi kegiatan guru dansiswa, evaluasi/tes. Langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran denganpendekatan kontekstual adalah kontruktivisme, menemukan, bertanya, masyarakatbelajar, pemodelan, refleksi dan penilaian sebenarnya.Hasil penelitian dari setiap siklus yang dilaksanakan dalam pelitian initerlihat peningkatan hasil belajar siswa dari tes pada siklus I rata-rata aspekkognitif adalah 68,65% dalam kategori cukup, rata-rata aspek afektif adalah 71,23% padaRata-rata kategori cukup, aspek psikomotor dengan rata-rata 71,97 padakategori cukup. Rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I adalah 70,6%Sedangkan siklus II rata-rata nilai meningkat menjadi: rata-rata aspek kognitif84,8 % pada kategori baik, rata-rata aspek Afektif 84,83 % pada kategori baik,dan rata-rata aspek psikomotor 90,40% pada kategori sangat baik, rata–rata hasilbelajar siswa pada siklus II adalah 86,73% dengan kategori baik . Dengandemikian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan pendekatankontekstual dalam pembelajaran IPA dapat meningkatkan hasil belajar siswa.