Peningkatan Hasil Belajar Penjumlahan Pecahan dengan Menggunakan Metode Inkuiri di kelas IV SD Negeri 13 Batu Bajanjang Kecamatan Lembang Jaya Solok.

Berdasarkan observasi siswa kelas IV SD Negeri 13 Batu BajanjangKecamatan Lembang Jaya Solok pada tanggal 10 Januari 2011 menunjukkanbahwa pembelajaran penjumlahan pecahan masih dilaksanakan secarakonvensional. Dalam proses pembelajaran guru mendominasi pembelajaranpenjumlahan pecahan dengan menggunakan metode ceramah. Hal inimenyebabkan siswa kurang aktif dalam belajar sehingga hasil belajar yangdiperolehnya rendah. Untuk itu diadakan penelitian tindakan kelas bagaimanaperencanaan pembelajaran penjumlahan pecahan dengan metode inkuiri di kelasIV SD Negeri 13 Batu Bajanjang Kecamatan Lembang Jaya Solok. Bagaimanahasil belajar penjumlahan pecahan dengan metode inkuiri di kelas IV SD Negeri13 Batu Bajanjang Kecamatan Lembang Jaya Solok, untuk itu diadakan penelitiantindakan kelas tentang penjumlahan pecahan dengan menggunakan metodeinkuiri.Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dalam penjumlahanpecahan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Penelitian iniberkenaan dengan perbaikan atau peningkatan proses pembelajaran penjumlahanpecahan pada kelas IV SD. Dalam pelaksanaannya, penelitian ini dilaksanakanuntuk dua kali siklus. Setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakanyang disertai observasi, dan refleksi.Hasil penelitian yang dilaksanakan dalam dua kali siklus menunjukkanbahwa dengan menggunakan metode inkuiri dapat meningkatkan hasil belajarpenjumlahan pecahan dikelas IV SD Negeri 13 Batu Bajanjang KecamatanLembang Jaya Solok. Hal ini dapat dilihat dari 1) kemampuan siswa untukmencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu permasalahan penjumlahanpecahan, 2) kemampuan siswa untuk berpikir secara kritis dan sistematis, dan3)hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata yang diperoleh siswa pada siklus I yaitunilai rata-rata siswa adalah 6,4 dan secara klasikal siswa mencapai tingkatketuntasan 59 % meningkat pada siklus II menjadi 8,7 dan secara klasikal siswatelah mencapai tingkat ketuntasan 86,4 %. Dengan demikian, penelitian tindakankelas untuk meningkatkan hasil belajar penjumlahan pecahan denganmenggunakan metode inkuiri perlu diterapkan dan dikembangkan dalam rangkapeningkatan mutu pendidikan di masa yang akan datang.