Penerapan Analisis Komponen Utama untuk Menganalisis Daerah Tertinggal di Propinsi Sumatera Barat.

Daerah tertinggal merupakan suatu daerah kabupaten yang masyarakat danwilayahnya relatif kurang berkembang dibandingkan dengan daerah lain dalamskala nasional. Di Indonesia saat sekarang ini masih terdapat sebanyak 183kabupaten daerah tertinggal dan 8 kabupaten diantaranya berada di wilayahPropinsi Sumatera Barat. Dalam mewujudkan agar tidak ada lagi daerah tertinggaldi Sumatera Barat, maka perlu ditinjau kriteria dominan sebagai penentu suatudaerah dapat dikategorikan tertinggal. Sehingga penelitian ini dilakukan dengantujuan menentukan kriteria dan mengidentifikasi daerah tertinggal di SumateraBarat agar nantinya dapat mempermudah pengambilan kebijakan untukpenanganan masalah daerah tertinggal ini.Jenis penelitian ini merupakan penelitian terapan mengenai analisiskomponen utama yang diterapkan pada data indikator daerah tertinggal diPropinsi Sumatera Barat. Data pada penelitian ini merupakan data sekunder yangbersumber dari Sistem Informasi Statistik Pembangunan Daerah tertinggal(SISPDT) tahun 2008, yang dibangun melalui kerjasama antara KementerianNegara Pembangunan Daerah Tertinggal dengan Badan Pusat Statistik (BPS).Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh bahwa dari 6 kriteria dengan 51indikator didapatkan 3 kriteria dominan dengan 4 indikator yang mempengaruhipenentuan daerah tertinggal di Sumatera Barat yaitu kriteria sumber daya manusia(rata-rata jarak bagi desa/kelurahan tanpa SD, SMP, dan SMA), kriteriainfrastruktur/prasarana (jumlah desa yang mempunyai pasar tanpa bangunanpermanen), dan kriteria karakteristik daerah (persentase daerah gempa bumi danpersentase daerah di kawasan lindung).