Pengaruh Lingkungan Kerja, Stress Kerja dan Motivasi Berprestasi terhadap Prestasi Kerja Keperawatan Instalasi Tawat Inap (Irna) B Bedah RSUP Dr. M. Djamil

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) Seberapa besar pengaruh lingkungan kerja terhadap stress kerja keperawatan Irna B Bedah RSUP Dr. M. Djamil, secara langsung. (2) Seberapa besar pengaruh lingkungan kerja dan stress kerja terhadap motivasi berprestasi Irna B Bedah RSUP Dr. M. Djamil, baik secara langsung maupun tidak langsung. (3) Seberapa besar pengaruh lingkungan kerja, stress kerja dan motivasi berprestasi terhadap prestasi kerja keperawatan Irna B Bedah RSUP Dr. M. Djamil, baik secara langsung maupun tidak langsung. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kausatif dengan menggunakan analisis jalur, dan beberapa uji prasyarat analisis, serta uji hipotesis. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat Irna B Bedah RSUP Dr. M. Djamil. Teknik pengambilan sampel adalah proporsional random sampling, dimana penarikan diambil secara proporsional yaitu sebanyak 51 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran angket kepada responden yaitu perawat Irna B Bedah RSUP Dr. M. Djamil. Hasil analisis yang dilakukan diperoleh bahwa (1) Lingkungan kerja mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap stress kerja keperawatan Irna B Bedah RSUP Dr. M. Djamil secara langsung sebesar 22%. (2) Lingkungan kerja mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap motivasi berprestasi secara langsung sebesar 18% dan secara tidak langsung melalui stress kerja sebesar 7,9%. Sedangkan stress kerja juga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap motivasi berprestasi secara langsung sebesar 15%. (3) Lingkungan kerja, stress kerja dan motivasi berprestasi mempunyai pengaruh yang signifikan secara bersama-sama terhadap prestasi kerja keperawatan Irna B Bedah RSUP Dr. M. Djamil, tetapi secara parsial motivasi berprestasi tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap prestasi kerja keperawatan Irna B Bedah RSUP Dr. M. Djamil. Ini disebabkan pengaruh motivasi berprestasi terhadap prestasi kerja keperawatan Irna B Bedah secara langsung hanya sebesar 1,16%. Sedangkan lingkungan kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap prestasi kerja keperawatan Irna B Bedah RSUP Dr. M. Djamil secara langsung sebesar 30,9% dan secara tidak langsung melalui stress kerja sebesar 8%. Sedangkan stress kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap prestasi kerja keperawatan Irna B Bedah secara langsung sebesar 12%. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka saransaran yang diberikan dalam penelitian ini adalah (1) Pihak rumah sakit diharapkan lebih memperhatikan kondisi dan kenyamaan lingkungan kerja di Instalasi Rawat Inap B Bedah terutama pada lingkungan fisik seperti kebersihan lingkungan, sirkulasi udara diruangan kerja, tingkat kebisingan dan keamanan perawat dengan menambah petugas dan mengajak civitas rumah sakit terutama perawat dan pasien untuk menciptakan kenyamanan dengan menumbuhkan rasa tanggung jawab. (2) Selain menciptakan lingkungan kerja yang kondusif diharapkan pihak rumah sakit memberikan pelatihan atau menyediakan program yang dapat membuat perawat mampu mengelola ketegangan atau stress kerja sehingga dapat memberikan keuntungan bagi rumah sakit seperti pelatihan rileksasi, manajemen stress dan menyediakan konselling bagi perawat atau karyawan lainnya. (3) Selain itu diharapkan perawat lebih meningkatkan prestasi kerjanya dengan menumbuhkan kesadaran dan tanggung jawab terhadap tugas yang telah diberikan dengan membangun sikap rela berkorban dan kesabaran terutama dalam memberikan pelayanan kepada pasien. Untuk kuantitas kerja perawat juga perlu ditingkatkan dengan cara membuat perencanaan terlebih dahulu dan inisiatif untuk segera mengerjakan tugas yang telah ada.