Penerapan Model Kooperatif Tipe TGT (Team game tournamen) untuk Meningkatkan Hasil Belajar pada Pembelajaran PKn di Kelas IV SDN 22 Lubuk Begalung Padang

Pembelajaran kooperatif adalah salah satu model pembelajaran dimana siswa belajar dalam kelompok-kelompok kecil sehingga mereka saling membantu antara satu dengan yang lainnya dalam mempelajari suatu pokok bahasan. Dalam pembelajaran kooperatif semua anggota kelompok dituntut untuk memberikan pendapat, ide dan pemecahan masalah sehingga dapat tercapai tujuan pembelajaran dengan adanya kerja sama antara anggota kelompok. Team Game Tournamen (TGT) merupakan salah satu tipe pembelajaran kooperatif. Model pembelajaran dengan cara ini siswa mengikuti pembelajaran dengan menyimak presentasi guru, siswa belajar dalam kelompok, dan melakukan permainan dalam tournamen. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk rancangan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan hasil belajar melalui penerapan model kooperatif tipe TGT (Team Game Tournamen) dalam pembelajaran PKn di kelas IV SD. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif yang bersifat kualitatif. Langkah-langkah TGT yaitu: 1) Presentasi kelas dimana guru menyajikan materi, 2) Kerja tim, siswa membentuk 1 tim yang terdiri dari 4- 5 orang siswa untuk mengerjakan LKS, 3) Permainan berupa kartu bernomor yang berisi pengetahuan siswa, 4) Tournamen dilaksanakan dalam meja-meja turnamen. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 22 Lubuk Begalung Padang, dengan 2 siklus. Siklus 1 dilaksanakan pada tanggal 8 Mei 2008 dengan waktu pembelajaran satu kali pertemuan (2 x 35 menit), dan siklus II pada tanggal 21dan 23 Mei 2008 dengan waktu pembelajaran dua kali pertemuan (4 x 35 menit). Dalam pelaksanakan pembelajaran dengan kooperatif tipe TGT ini terlihat siswa aktif dan kreatif serta menunjukan respon positif, hal ini dapat dilihat dari semangat siswa sewaktu diskusi kelompok dan tournamen. Dari hasil belajar siswa pada siklus 1 diperoleh rata-rata nilai 60,57 dan terjadi peningkatan hasil belajar siswa pada siklus II dengan rata-rata nilai 71,5 dari jumlah 26 siswa sedangkan standar nilai yang ditetapkan oleh sekolah adalah 70. Dari hasil Penelitian Tindakan Kelas ini dapat disimpulkan bahwa Penerapan Model kooperatif Tipe TGT dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran PKn di kelas IV SDN 22 Lubuk Begalung Padang