Analisis Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Status Kemiskinan Rumah Tangga Provinsi Sumatera Barat

Kemiskinan merupakan masalah kompleks yang sering terjadi pada Negaraberkembang, banyaknya efek berantai yang di timbulkan oleh kemiskinan inimembuat pemerintah Indonesia menjadi kesulitan untuk mengatasinya, berbagaiupaya kebijakan di lakukan pemerintah untuk menekan angka kemiskinan ini.Banyak faktor yang meimicu terjadinya kemiskinan, salah satunya faktorpendidikan yang mana pendidikan ini sangat erat kaitannya dengan statuskemiskinan suatu rumah tangga, untuk memperdalam penelitian akan statuskemiskinan ini maka dalam penelitian ini menggunakan beberapa faktorpendukung dan tujuan penggunaan variabel seperti : (1) Mengetahui pengaruhGender terhadap status kemiskinan rumah tangga di Sumatera Barat. (2)Mengetahui pengaruh Tingkat Pendidikan terhadap status kemiskinan rumahtangga di Sumatera Barat. (3) Mengetahui pengaruh Pekerjaan Utama terhadapstatus kemiskinan rumah tangga di Sumatera Barat(4)Mengetahui pengaruhJumlah Anggota Rumah Tangga terhadap status kemiskinan rumah tangga diSumatera Barat.(5) Mengetahui pengaruh Wilayah Tempat Tinggal terhadapstatus kemiskinan rumah tangga di Sumatera Barat. Penelitian ini berjenisdeskriptif dan asosiatif. Data yang digunakan yaitu SUSENAS tahun 2019 yangbersumber dari BPS Provinsi Sumatera Barat. Metode menggunakan AnalisisRegresi Logistik (Logistic Regression)
Hasil penelitian yaitu: (1) Gender memiliki pengaruh positif signifkanterhadap tingkat kemiskinan rumah tangga di Sumatera Barat,kepala rumahtangga yang di kepalai oleh laki – laki memiliki peluang lebih besar untukmenjadi miskin di bandingkan dengan rumah tangga yang di kepalai olehperempuan di Sumatera Barat. (2) Tingkat Pendidikan memiliki pengaruh negativsignifikan terhadap tingkat tingkat kemiskinan di Sumatera Barat, bertambahnyatingkat pendidikan yang berhasil di tamatkan oleh kepala keluarga maka semakinkecil kemungkinan untuk rumah tangga menjadi miskin. (3) Pekerjaan utamamemiliki pengaruh positif signifikan terhadap tingkat kemiskinan di SumateraBarat. (4) Jumlah Anggota Rumah Tangga juga memiliki pengaruh positifsignifikan terhadap tingkat kemiskinan rumah tangga di Sumatera Barat.(5)Wilayah Tempat Tinggal memiliki pengaruh positif signifikan terhadap statuskemiskinan Rumah Tangga di Sumatera Barat.
Berdasarkan penelitian ini penulis menyarankan kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat agar membagun sumber daya manusia terlebih dahulu ii agar semua potensi wilayah dapat di maksimalkan, dan akan dapat menunjang tingkat kesejahteraan masyarakat di Sumatera Barat.