Studi tentang Sulaman Tangan pada Pelaminan Tradisional Naras di Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman

Sulaman tangan pada pelaminan tradisional Naras Di Kecamatan Pariaman
Utara Kota Pariaman merupakan keterampilan yang didapatkan secara turun temurun,
sehingga pengusaha masih menggunakan motif yang lama. Seiring berkembangnya
IPTEK pengusaha pelaminan beralih menyulam dengan menggunakan mesin bordir,
walaupun tidak semuanya pekerjaan menyulam dikerjakan dengan mesin, namun
sulaman tangan sudah susah ditemukan, karena pekerjaan dengan mesin lebih
menghemat dari segi waktu, tenaga dan biaya, walaupun hasilnya masih lebih bagus
menggunakan sulaman tangan. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan: 1) Desain motif sulaman tangan; 2) Jenis sulaman tangan; 3)
Penerapan sulaman tangan pada pelaminan tradisional Naras di Kecamatan Pariaman
Utara Kota Pariaman.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Jenis
data yang digunakan yaitu data primer yang diperoleh dari pimpinan usaha dan
pengrajin, data sekunder yaitu data yang diperoleh dari dokumen berupa foto-foto
produk pelaminan. Informan dalam penelitian ini adalah pemilik usaha pelaminan dan
pengrajin (pembuat motif) sulaman di Kanagarian III Koto Naras. Teknik
pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis
data dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama di lapangan, dan setelah
selesai di lapangan, dengan melakukan reduksi data, penyajian data, dan penarikan
kesimpulan.
Hasil penelitian ini ditemukan desain motif sulaman tangan yang digunakan
pada pelaminan Naras Pariaman yaitu motif naturalis dan geometris. Jenis sulaman
tangan yang digunakan pada pelaminan Naras Pariaman yaitu teknik lekapan yaitu
sulaman melekatkan benang dan melekatkan manik/payet yang terdapat pada tabir
dinding, lelansir, ombak-ombak, lidah-lidah, langik-langik batirai, banta gadang,
ankin-ankin, dan dalamak, sedangkan sulaman benang emas dengan memakai kaca
yang terdapat pada tabir, langik-langik batirai, banta gadang dan dalamak. Penerapan
sulaman tangan terdapat pada bagian-bagian pelaminan tradisional di Kanagarian III
Koto Naras yaitu tabir dinding, lelansir, ombak-ombak, lidah-lidah, langik-langik
batirai, banta gadang, ankin-ankin, dan dalamak.