Optimasi Produksi pada Pengupasan Overburden Pit Penambangan CV. Bumi Tanah Hitam Joint Operation CV. Tahiti Coal Sawahlunto Sumatera Barat

Surbakti, Anggi Prananta (2015) Optimasi Produksi pada Pengupasan Overburden Pit Penambangan CV. Bumi Tanah Hitam Joint Operation CV. Tahiti Coal Sawahlunto Sumatera Barat. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_B1_14_ANGGI_PRANANTA_SURBAKTI_16539_2583_2015.pdf] Text
final_B1_14_ANGGI_PRANANTA_SURBAKTI_16539_2583_2015.pdf

Download (3MB)

Abstract

CV. Tahiti Coal adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang
pertambangan batubara yang Kuasa Pertambangannya terletak di daerah Sawah
Lunto, Sumatera Barat. Dalam pelaksanaannya CV. Tahiti Coal bekerja sama
dengan perusahaan (Joint Operation) CV. Bumi Tanah Hitam yang menerapkan
metode tambang terbuka. Target Pengupasan overburden di CV. Bumi Tanah
Hitam adalah 28.000 BCM/bulan dilakukan dengan menggunakan peralatan
mekanis dengan kombinasi alat muat Komatsu PC 200 dan alat angkut Mitsubishi
Fuso PS 220.
Berdasarkan pengamatan, pada pengupasan overburden di Pit Penambangan
CV. Bumi Tanah Hitam Joint Operation CV. Tahiti Coal, didapatkan bahwa
kegiatan operasi produksi pengupasan overburden belum optimal, disebabkan
karena tidak selarasnya antara alat muat dan alat angkut, adanya peralatan yang
bekerja tidak effisien, serta faktor keserasian alat yang tidak serasi, ini dapat
menyebabkan dampak terhadap pengeluaran biaya pengupasan overburden yang
relatif besar.
Secara teoritis kemampuan produksi alat muat adalah 27.594,84 BCM/bulan
dan alat angkut adalah 21577,49 BCM/bulan hal ini menyebabkan tidak
tercapainya target yang telah di tetapkan. Setelah dilakukannya analisa maka
didapatkan penyebab rendahnya produksi akibat effesiensi yang rendah yaitu alat
muat 0,76 dan alat angkut 0,76. Dengan meningkatkan effesiensi alat muat 0,86
dan alat angkut 0,88 maka didapatkan produksi alat muat 35.314,82 BCM/bulan
dan alat angkut 28.652,21 BCM/bulan. Untuk keserasian kerja (Match Factor)
antara alat muat dan angkut adalah 0,76 dan ini menyebabkan waktu tunggu yang
lama bagi alat muat, untuk meningkatkan nilai MF maka perlu kiranya
menambahkan 1 unit alat angkut sehingga nilai MF akan menjadi 1,03

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan-S1
Depositing User: Sudia Ajjronisa S.Sos
Date Deposited: 06 Nov 2025 23:31
Last Modified: 06 Nov 2025 23:31
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/28597

Actions (login required)

View Item
View Item