Analisis Pengaruh Pola Peledakan Terhadap Tingkat Getaran Tanah untuk Mencapai Ketentuan Sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) di Bukit Karang Putih PT. Semen Padang

PT. Semen Padang pada lokasi penambangan di front 1 melakukan
peledakan pada jarak 700 meter dari permukiman, dikarenakan nilai PPV dari
kegiatan peledakan belum mancapai standar yang telah ditentukan oleh PT.
Semen Padang, yaitu = PPV 2 mm/detik pada jarak 500 meter. Kegiatan
Peledakan harus memenuhi nilai standar yang telah ditentukan agar tidak
menganggu kenyamanan masyarakat setempat.
Data pengukuran ground vibration dianalisis menggunakan teori scaled
distance untuk mendapatkan pengaruh isian bahan peledak dan jarak terhadap
nilai PPV. Berdasarkan persamaan regresi power diperoleh prediksi isian bahan
peledak untuk memenuhi standar vibrasi yang ditetapkan dan nilai koefisien
determinasi (R) yang diperoleh yaitu 0,656 (65,6%) sehingga masih ada 34,4 %
faktor diluar variabel isian bahan peledak dan jarak yang dapat dikendalikan
dengan metode tertentu untuk itu metode yang digunakan untuk pengurangan
vibrasi ada dengan metoda pola peledakan.
Berdasarkan teori scaled distance diperoleh prediksi isian bahan peledak
untuk mencapai standar yang ditetapkan pada jarak 500 meter dengan PPV 2
mm/detik sebanyak 72,446 kg, sedangkan isian aktual di PT. Semen Padang
adalah 50 kg berarti untuk isian prediksi berada dalam keadaan aman. oleh karena
itu untuk mengurangi vibrasi yang ada agar mencapai standar vibrasi yang
ditetapkan oleh PT. Semen Padang kita dapat melakukan dengan metode pola
peledakan yaitu pola peledakan Box Cut, Corner Cut dan V-Cut dan setelah
dicobakan untuk hasil vibrasinya didapatkan rata-ratanya pada pola Box cut 2,25
mm/detik, Corner Cut 2,78 mm/detik dan V-cut 0,99 mm/detik, untuk hasil
metode ini dapat kita simpulkan bahwa pola V-cut berada dibawah standar yang
telah ditentukan oleh PT. Semen Padang yaitu 2 mm/detik.