Pengaruh Pendapatan Perkapita dan Jumlah Rumah Tangga Pelanggan terhadap Permintaan Air pada PDAM di Kota Padang

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis (1) Pengaruh pendapatan per
kapita terhadap permintaan air pada PDAM di kota Padang. (2) Pengaruh jumlah
rumah tangga pelanggan terhadap permintaan air pada PDAM di kota Padang. (3)
Pengaruh pendapatan per kapita dan jumlah rumah tangga pelanggan terhadap
permintaan air pada PDAM di kota Padang.
Jenis penelitian ini digolongkan kepada penelitian deskriptif dan asosiatif.
Tempat dan waktu penelitian di BPS dan PDAM yang dilaksanakan bulan Juni-
Juli 2008. Variabel bebas adalah pendapatan per kapita dan jumlah pelanggan,
Variabel terikatnya adalah permintaan air pada PDAM di kota Padang. Jenis data
dalam penelitian ini adalah time series dengan tekhnik pengumpulan data
dokumentasi pada periode 1998-2007. Tekhnik analisis data adalah deskriptif dan
induktif dengan α = 0,05
Temuan penelitian ini memperlihatkan bahwa (1) Pendapatan per kapita
berpengaruh secara signifikan terhadap permintaan air pada PDAM di kota
Padang (sig = 0,000) dengan besaran pengaruh sebesar 0,571, (2) jumlah rumah
tangga berpengaruh secara signifikan terhadap permintaan air pada PDAM di kota
Padang (sig = 0,006) dengan besar pengaruhnya sebesar 0,024, (3) Terdapat
pengaruh yang signifikan antara pendapatan per kapita dan jumlah rumah tangga
terhadap permintaan air pada PDAM di kota Padang (sig = 0,000) dengan tingkat
sumbangan secara bersama-sama sebesar 96,5 %.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka disarankan Perlu
meningkatkan system pelayanan dan pendistribusian air. Menambah jaringan
baru yang diharapkan dapat memberikan pemerataan pelayanan air bersih di kota
Padang. Peneliti selanjutnya diharapkan menggunakan data skunder dalam
melakukan analisis terhadap permintaan. Dan bagi PDAM Kota Padang dalam
penyajian dan pelayanan dokumentasi perusahaan,diharapkan lebih transparan dan
tersusun secara rapi sehingga mempermudah penelitian berikutnya.