Pengaruh Variabel Makroekonomi terhadap Permintaan Deposito Berjangka Rupiah Pada Bank Umum di Indonesia

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) Pengaruh suku bunga deposito
terhadap permintaan deposito berjangka rupiah pada bank umum di Indonesia (2)
Pengaruh inflasi terhadap permintaan deposito berjangka rupiah pada bank umum di
Indonesia. (3) Pengaruh pendapatan perkapita terhadap permintaan deposito
berjangka rupiah pada bank umum di Indonesia. (4) Pengaruh suku bunga deposito,
inflasi dan pendapatan perkapita terhadap permintaan deposito berjangka rupiah pada
bank umum di Indonesia.
Jenis penelitian ini digolongkan kepada penelitian deskriptif dan asosiatif.
Tempat dan waktu penelitian di Badan Pusat Statistik (BPS) dan Bank Indonesia yang
dilaksanakan bulan Mei-Juli 2011. Variabel bebas penelitian adalah suku bunga
deposito, inflasi dan pendapatan perkapita. Variabel terikatnya adalah permintaan
deposito berjangka rupiah pada bank umum di Indonesia. Jenis data dalam penelitian
ini adalah time series dengan teknik pengumpulan data dokumentasi. Teknik analisis
data menggunakan analisis Teknik analisis data adalah deskriptif dan induktif.
Analisis induktif terdiri dari Uji Prasyarat analisis yaitu Uji multikolinearitas, Uji
Heterokedastisitas, Uji Regresi Linear Berganda, Uji t, Uji F test dengan α = 0,05
dan analisis determinasi (R 2 ).
Temuan penelitian ini memperlihatkan bahwa (1) suku bunga deposito
berpengaruh secara signifikan terhadap permintaan deposito berjangka rupiah pada
bank umum di Indonesia pada tingkat sig = 0,006 < α = 0,05 dengan besaran
pengaruh 1,210 % (2) Inflasi berpengaruh secara signifikan terhadap permintaan
deposito berjangka rupiah pada bank umum di Indonesia pada tingkat sig = 0,045 < α
= 0,05 dengan besar pengaruhnya -0,316 % (3) Pendapatan Perkapita berpengaruh
secara signifikan terhadap permintaan deposito berjangka rupiah pada bank umum di
Indonesia pada tingkat sig = 0,018 < α = 0,05 dengan besar pengaruhnya 3,111 % (4)
Terdapat pengaruh yang signifikan antara suku bunga deposito, inflasi dan
pendapatan perkapita terhadap permintaan deposito berjangka rupiah pada bank
umum di Indonesia pada tingkat sig = 0,000 < α = 0,05 dengan pengaruh secara
bersama-sama sebesar 37,703 %.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka disarankan pada perbankan untuk
dapat menaikkan tingkat suku bunga secara bertahap sesuai dengan kemampuan
likuiditasnya kemudian, kebijakan pemerintah di bidang moneter dan fiskal
diharapkan dapat terlaksana dengan baik dan tepat sasaran sebagai salah satu upaya
untuk mengatasi masalah inflasi. Kebijakan-kebijakan makroekonomi yang dapat
mampu meningkatkan pendapatan masyarakat juga harus terus dilakukan. Khusus
bagi masyarakat diharapkan dapat terus meningkatkan kesadaran menabung sehingga
volume tabugan masyarakat dapat terus meningkat yang akan merupakan salah satu
sumber investasi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.