Baginda, Omy (2011) Pengaruh Struktur Kepemilikan, Ukuran Perusahaan, dan Rasio Perputaran Persediaan terhadap Pemilihan Metode Persediaan Rata-rata pada Perusahaan Manufaktur Go Public yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
final_B1_Omy_Baginda_67586_1736_2011.pdf
Download (292kB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh (1) struktur kepemilikan,(2) ukuran perusahaan dan (3) rasio perputaran persediaan terhadap pemilihanmetode persediaan rata-rata pada perusahaan manufaktur go public yang terdaftardi Bursa Efek Indonesia.Jenis penelitian ini digolongkan sebagai penelitian yang bersifat kausatif.Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di PT.BEI tahun 2006 sampai 2008. Sampel ditentukan berdasarkan metode purposivesampling, sebanyak 40 perusahaan. Data diperoleh dari Indonesian CapitalMarket Directory (ICMD). Teknik analisis data dengan menggunakan regresilogistik dan uji t.Hasil penelitian membuktikan bahwa (1) struktur kepemilikan tidakberpengaruh signifikan positif terhadap pemilihan metode persediaan rata-rata (2)ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap pemilihan metode persediaanrata-rata (3) rasio perputaran persediaan berpengaruh signifikan terhadappemilihan metode persediaan rata-rata.Dalam penelitian ini disarankan dalam pemilihan metode persediaan,hendaknya manajer memilih metode yang tepat bagi kondisi perusahaan denganmemperhatikan fakto-faktor yang mempengaruhi pemilihan metode persediaan.Sehingga dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan dan meningkatkan nilaiperusahaan. Perusahaan besar untuk dapat melakukan penghematan pajak dapatmenggunakan metode rata-rata yang dapat menurunkan laba. Sedangkan padaperusahaan kecil, untuk dapat memperoleh dana dari bank atau lembaga keuanganlainnya dapat memilih menggunakan metode FIFO yang dapat meningkatkan labayang akan dapat memberikan gambaran kinerja yang bagus bagi perusahaan.Perusahaan yang menggunakan metode rata-rata memiliki indikasi inventoryturnover yang tinggi, sebaliknya perusahaan yang menggunakan metode FIFOmempunyai indikasi inventory turnover yang rendah. Namun sebagian perusahaanyang menggunakan metode rata-rata pada penilitian ini ada yang memilikiindikasi inventory turnover yang rendah. Hal ini dikarenakan perusahaan yangmenggunakan metode rata-rata pada penelitian ini ada yang memiliki persediaanakhir yang tinggi, sehingga memiliki inventory turnover yang rendah.
| Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | MANUFAKTUR, AKUNTANSI |
| Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting T Technology > TS Manufactures |
| Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi-S1 |
| Depositing User: | Mutia Farida S.Sos |
| Date Deposited: | 05 Nov 2025 10:11 |
| Last Modified: | 05 Nov 2025 10:11 |
| URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/28471 |
