Persepsi Siswa tentang Fungsi Bimbingan dan Konseling di Sekolah

Bimbingan dan Konseling sangat dibutuhkan siswa untuk membantudalam pengembangan kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kegiatan belajar sertaperencanaan dan pengembangan karir. Melalui Bimbingan dan Konselingdiharapkan potensi dari setiap siswa dapat digali dan dikembangkan secara tepat.Namun, pada kenyataannya masih terdapat siswa yang kurang memanfaatkanlayanan bimbingan dan konseling dan kurang memahami fungsi bimbingan dankonseling. Bimbingan dan Konseling memiliki 4 (empat) fungsi, yaitu fungsipemahaman, pencegahan, pengentasan, serta pemeliharaan dan pengembangan.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi siswa tentang fungsibimbingan dan konseling di sekolah.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 509 orang siswa SMPN 7 Padang yang terdaftar pada tahun ajaran 2022/2023 dengan sampel penelitian sebanyak 255 orang siswa yang dipilih dengan teknik Proportional Random Sampling. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan angket persepsi siswa tentang fungsi bimbingan dan konseling. Data diolah menggunakan teknik analisis statistik deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi siswa tentang fungsibimbingan dan konseling secara keseluruhan berada pada kategori baik. Hasilpenelitian persepsi siswa tentang fungsi bimbingan dan konseling dapat dilihatdengan rinci sebagai berikut: (1) persepsi siswa tentang fungsi pemahamanbimbingan dan konseling berada pada kategori cukup baik, (2) persepsi siswatentang fungsi pencegahan bimbingan dan konseling berada pada kategori baik,(3) persepsi siswa tentang fungsi pengentasan bimbingan dan konseling beradapada kategori baik, dan (4) persepsi siswa tentang fungsi pemeliharaan danpengembangan bimbingan dan konseling berada pada kategori baik.