Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan melalui Metode Bermain Peran di Kelas IV SD N 3 Tamparungo Kecamatan Sumpur Kudus Kabupaten Sijunjung

Peneliti ini dilandasi oleh kenyataan di lapangan bahwa dalam pembelajaran PKn guru kurang menggunakan media yang bervariasi sehingga siswa bosan dalam pembelajaran PKn. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa pada rata-rata MID semester II Tahun Ajaran 2010/2011 yaitu 6,25 dari 20 siswa. Untuk mengatasi permasalahan tersebut salah satu cara yang dapat di lakukan guru adalah penggunaan meoda bermain peran.Metoda Bermain Peran adalah berakting sesuai dengan peran yang telah di tentukan terlebih dahulu untuk tujuan- tujuan tertentu seperti menghidupkan kembali suasana histories misalnya memungkinkan keadan yang akan datang di mana siswa menjadi diri atau individu lain dan bersikap prilaku orang yang di perankannya sehingga peserta didik dapat memperoleh pengetahuan dari apa yang di peran kan nya serta dapat mendramatisasikan tingkah laku atau ungkapan gerak-gerik dan ekspresi wajah seseorang dalam hubungan social antar manusia, di mana siswa bisa memainkan peranan dalam dramatisasikan masalah-masalahsosial atau psikologi. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Class Action Research). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini meliputi (1) Perencanaan, (2) Pelakasanaan, (3) Pengamatan, (4) Refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus yang dilakukan dengan cara bekerja sama antara peneliti dengan teman sejawat . subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV yang berjumlah 20 orang yang duduk pada semester II Tahun Ajaran 2010/2011. Hasil penelitian siklus I di peroleh Rata-rata kemampuan siswa dalam bermain peran pada siklus I pertemuan I adalah 51,81 dan mengalami peningkatan pada siklus I pertemuan II menjadi 60,69. Rata-rata kemampuan siswa dalam bermain peran pada siklus II pertemuan I adalah 81,04 dan mengalami peningkatan pada siklus II pertemuan II menjadi 85,85. Kemampuan bermain peran siswa mengalami peningkatan. Hal ini juga menyebabkan peningkatan hasil belajar siswa. hal itu terlihat dari rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I pertemuan I adalah 64 dan mengalami peningkatan pada siklus I pertemuan II menjadi 70. Sedangkan rata-rata hasil belajar siswa pada siklus II pertemuan I adalah 80,25 dan mengalami peningkatan pada siklus II pertemuan II menjadi 86.Berdasarkan hasil pengamatan terlihat peningkatan hasil belajar dan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. maka dapat di simpulkan bahwa dengan menggunakan Metode Bermain Peran dapat meningkatkan hasil belajar Pendidikan Kewargarnegaraan khusus nya mengenai bentuk-bentuk keputusan bersama