Pengaruh Motivasi Kerja, Disiplin Kerja dan Gaya Kepemimpinan dalam Pelaksanaan APBD terhadap Kinerja Organisasi

Penelitian ini bertujuan untuk menguji 1) Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Organisasi, 2) Pengaruh Disiplin Kerja terhadap Kinerja Organisasi, 3) Pengaruh Gaya Kepemimpinan dalam Pelaksanaan APBD terhadap Kinerja Organisasi. Jenis penelitian ini digolongkan sebagai penelitian yang bersifat kausatif. Populasi dari penelitian ini adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah yang ada di Kota Padang. Sampel ditentukan berdasarkan metode total sampling. Data dikumpulkan dengan menyebarkan langsung kuesioner kepada responden yang bersangkutan. Teknik analisis data dengan menggunakan regresi berganda dengan menggunakan SPSS versi 15.00. Hasil penelitian menunjukkan Nilai Adjusted R Square sebesar 0,268 menggambarkan bahwa kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat sebesar 26,8% sedangkan sisanya sebesar 73,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Hasil koefisien β menunjukkan setiap peningkatan variabel motivasi kerja satu satuan akan mengakibatkan peningkatan kinerja organisasi sebesar 1,120 satuan. Nilai koefisien β dari variabel X 1 bernilai positif 1,120, setiap peningkatan variabel disiplin kerja satu satuan akan mengakibatkan peningkatan kinerja organisasi sebesar 1,510 satuan. Nilai koefisien β dari variabel X 2 bernilai positif 1,510, Nilai koefisien β dari variabel X3 bernilai negatif yaitu -0,108. Angka ini berarti setiap peningkatan gaya kepemimpinan satu satuan maka, akan menurunkan kinerja organisasi sebesar 0,108. Hasil uji t membuktikan 1) Motivasi Kerja berpengaruh signifikan positif terhadap Kinerja Organisasi dengan thitung > ttabel yaitu 4.121> 1.6720 yang berarti H 1 diterima, 2) Disiplin Kerja berpengaruh signifikan positif terhadap Kinerja Organisasi dengan thitung > ttabel yaitu 2.267 > 1.6720 yang berarti H2 diterima dan 3) Gaya Kepemimpinan dalam Pelaksanaan APBD tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Organisasi dengan thitung < ttabel yaitu -0.447< 1.6720 yang berarti H 3 ditolak. Dalam penelitian ini disarankan agar instansi pemerintah daerah untuk terus meningkatkan Motivasi Kerja dan Disiplin Kerja agar tercapainya visi dan misi Organisasi sehingga menunjukan kinerja yang baik, pembagian tugas harus juga diperhatikan, karena dengan adanya pembagian tugas diharapkan dapat meningkatkan kinerja organisasi/pemerintah Kota Padang. Untuk penelitian selanjutnya dapat dilakukan dengan memperluas sampel dan variabel penelitian agar bisa menemukan variabel-variabel lain yang juga berpengaruh dengan Kinerja Organisasi/Pemerintah Daerah