Pengaruh Investasi dan Tingkat Upah terhadap Kesempatan Kerja pada Industri Menengah Besar di Sumatera Barat

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh (1) Investasi pada industri menengah besar (X1) terhadap kesempatan kerja pada industri menengah besar di Sumatera Barat, (2) Tingkat upah (X2) terhadap kesempatan kerja pada industri menengah besar di Sumatera Barat, dan (3) Investasi pada industri menengah besar dan Tingkat upah secara bersama-sama terhadap kesempatan kerja pada industri menengah besar di Sumatera Barat. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dan asosiatif yaitu penelitian yang mendeskripsikan variabel penelitian dan menemukan ada tidaknya pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat. Jenis data dalam penelitian ini adalah times series dari tahun 1997-2006 dengan teknik pengumpulan data dokumentasi. Teknik analisis data adalah deskriptif dan induktif. Analisis Induktif terdiri dari Uji Prasyarat Analisis yaitu Uji Multikolinearitas, Uji Autokorelasi, Uji Homogenitas, Uji Normalitas Sebararan Data, Regresi Linear Berganda, Koefisien Determinasi, Uji t dan Uji F. Hasil penelitian ini (1) Investasi berpengaruh signifikan terhadap kesempatan kerja pada industri menengah besar (sig = 0,010 < α = 0,05) dengan besaran pengaruh 0,595 (2) Tingkat upah berpengaruh signifikan terhadap kesempatan kerja pada industri menengah besar (sig = 0,025 < α = 0,05) dengan besaran pengaruh - 0.225. (3) Terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama antara Jumlah investasi dan tingkat upah terhadap kesempatan kerja pada industri menengah besar di Sumatera Barat (sig = 0,019 < α = 0,05) dengan tingkat sumbangan secara bersama-sama sebesar 67,6 %. Dari hasil penelitian maka disarankan (1) pemerintah hendaknya meningkatkan nilai investasi pada industri menengah besar dengan jalan memberikan jaminan keamanan yang lebih baik kepada investor, mempermudah proses perizinan dengan tidak membutuhkan waktu yang lama, dan juga menjaga agar keadaan perekonomian Sumatera Barat tetap stabil dan kondusif agar para investor tertarik menanamkan modalnya khususnya pada industri menengah besar di Sumatera Barat (2) pemerintah agar menetapkan UMP sesuai dengan kondisi masyarakat Sumatera Barat, karena UMP sampai saat ini masih tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan pokok pekerja.