Rahmadani, Asih (2011) Mobilitas Penduduk Non Permanen Desa Simpang Karmio Kecamatan Batin XXIV Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
final_B1_ASIH_RAHMADANI_73561_2815_2011.pdf
Download (424kB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan mendeskripsikan
karakteristik penduduk yang melakukan mobilitas non permanen(usia, pekerjaan,
pendapatan, pendidikan,jumlah anggota rumah tangga), faktor pendorong dan pola
mobilitas penduduk non permanen (arah mobilitas dan jarak).
Penelitian ini tergolong penelitian deskriptif yang bertujuan untuk
menerangkan, menggambarkan variabel-variabel yang telah diajukan kemudian
diolah secara statistik deskriptif, bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai
keadaan yang ada pada daerah penelitian. Populasi yang diambil pada penelitian
ini adalah seluruh rumah tangga penduduk desa Simpang Karmio yang minimal
salah satu anggotanya melakukan mobilitas penduduk non permanen melewati
batas administrasi desa yang berjumlah 233 rumah tangga. Sampel dalam
penelitian ini diambil dengan teknik random sampling yang ditetapkan 20% dari
populasi yaitu berjumlah 47 rumah tangga. Data dalam penelitian ini dilakukan
melalui pencatatan dan penyebaran angket.
Hasil penelitian meliputi : 1) Karakteristik penduduk Desa Simpang
Karmio yang melakukan mobilitas penduduk non permanen dari segi usia,
didominasi oleh usia produktif yaitu antara 15-50 tahun dan lebih banyak
dilakukan oleh perempuan daripada laki-laki. Dari segi Pekerjaan pelaku dapat
diklasifikasikan menjadi kelompok pelajar, pegawai, pedagang dan karyawan.
Dari segi pendidikan, pendidikan terakhir pelaku mobilitas bervariasi mulai dari
tamat SD hingga sarjana, namun yang dominan pendidikan terakhirnya adalah
SMA. Pendapatan pelaku mobilitas yang diklasifikasikan rendah sebanyak 38%,
sedang 17%, tinggi 15% dan sangat tinggi 2%. 2) Faktor yang mendorong
penduduk untuk melakukan mobilitas non permanen meliputi faktor pendidikan
dan ekonomi yaitu karena keterbatasan lapangan kerja dan keterbatasan sarana
pendidikan. Sebaliknya, faktor penarik adalah karena sarana pekerjaan dan
pendidikan di daerah tujuan lebih lengkap. 3) Pola mobilitas adalah pola mobilitas
harian(ulang alik), mingguan dan bulanan(nginap/mondok) yang didominasi
mobilitas harian dengan daerah tujuan melewati batas administrasi desa,
sedangkan mobilitas mingguan dan bulanan dengan daerah tujuan melewati batas
administrasi kecamatan, kabupaten dan propinsi.
| Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
|---|---|
| Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Geografi-S1 |
| Depositing User: | Sri Yulianti S.IP |
| Date Deposited: | 03 Nov 2025 14:05 |
| Last Modified: | 03 Nov 2025 14:05 |
| URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/28303 |
