Standarisasi Resep Sala Lauak di Kanagrian Ulakan Kabupaten Padang Pariaman

Penelitian ini dilatar belakangi karena belum adanya standarisasi resep sala
lauak. Hal ini terlihat pada hasil observasi dari teknik persiapan bahan dan bumbu
,caramembuat yang tidak sama setiap kali pembuatan, yang mengakibatkan
kualitasnya berbeda-beda dapat dilihat dari segi: volume ada berongga dan padat,
bentuk sala lauak ada yang bulatnya tidak sama, warna kulit bermacam ragam
warna dan ada juga isinya keluar saat proses digoreng. Penelitian ini bertujuan
untuk menemukan standar resep sala lauak, dan kualitas sala lauak.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan
menggunakan, metode campuran (Mixed Method.). Penelitian ini dilakukan di
Kanagarian Ulakan pada bulan Februari 2015 dan di Workshop Tata boga FTUNP
pada bulan Maret 2014. Sumber data ada dua yaitu: sumber data kualitatif
yaitu diambil dari pedagang yang bisa membuat sala lauak, sumber data
kuantitatif yaitu diperoleh dari 15 orang panelis. Teknik pengumpul data kualitatif
adalah observasi, wawancara dan dokumentasi dan teknik pengumpulan data
kuantitatif adalah format angket uji organoleptik. Teknik analisis data kualitatif
menggunakan tiga alur kegiatan yaitu: reduksi data, penyajian data, menarik
kesimpulan dan teknik analisis data kuantitatif menggunakan rumus (M x = Σ x / N).
keabsahan data dengan cara uji kredibilitas.
Berdasarkan hasil uji organopleptik standar resep sala lauak yang telah di
konversikan dengan 4 kali pengulangan ditemukan kualitas dari sala lauak adalah
bentuk (bulat dengan diameter 3cm), warna kulit (kuning keemasan), aroma
(aroma daun kunyit dan aroma ikan asin), tekstur kulit (keras), tekstur isi
(lembut), volume (berongga),dan rasa (gurih dan terasa ikan asin).