Ketercapaian Tugas-tugas Perkembangan Remaja di SMPN 13 Padang dan Implikasinya terhadap Layanan Bimbingan dan Konseling: Studi Deskriptif terhadap Siswa Kelas VIII SMPN 13 Padang

Tugas perkembangan adalah tugas yang muncul pada atau sekitar periode
tertentu dalam kehidupan individu, pencapaian tugas perkembangan yang sukses
berperan penting untuk kebahagiaannya, dan pencapaian tugas selanjutnya,
sedangkan kegagalan pencapaian tugas perkembangan mengarah timbulnya
ketidakbahagiaan dalam diri individu dan sulit untuk mencapai tugas
perkembangan selanjutnya. Namun fakta dilapangan menunjukkan bahwa banyak
diantara siswa yang bertingkah laku tidak sesuai dengan tugas perkembangan
yang harus dilaksanakannya. Hal ini diduga disebabkan karena kegagalan dalam
mengusai tugas-tugas perkembangan sebelumnya, tuntutan lingkungan yang
kurang tepat dengan perkembangan fisik dan psikis remaja dan kurangnya
informasi mengenai tugas-tugas perkembangan remaja. Penelitian ini bertujuan
untuk mengungkap sejauh mana ketercapaian tugas-tugas perkembangan remaja
di SMPN 13 Padang.
Penelitian ini tergolong penelitian deskriptif dengan pendekatan
kuantitatif. Populasinya adalah siswa kelas VIII SMPN 13 Padang tahun ajaran
2010/2011. Populasi pada penelitian ini berjumlah 329 orang. Teknik
pengambilan sampelnya menggunakan rumus Solvin, sehingga sampel yang
diperoleh sebanyak 77 orang, dengan langkah melaksanakan pengundian terhadap
kelas yang dijadikan populasi penelitian, sehingga didapat kelas VIII 1 sebanyak
38 orang dan kelas VIII 2 sebanyak 39 orang. Penelitian dilaksanakan dengan
mengadministrasikan instrumen penelitian yang berbentuk angket. Data yang
diperoleh dianalisis dengan teknik penskoran dan persentase.
Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa: (1) ketercapaian tugas
perkembangan remaja dalam hal menerima fisik dan mempergunakannya secara
efektif berada pada kategori baik, (2) ketercapaian tugas perkembangan remaja
dalam hal kemampuan dalam mengelola emosi secara positif berada pada
katergori baik, (3) ketercapaian tugas perkembangan remaja dalam hal
melaksanakan peran social sesuai jenis kelamin berada pada kategori baik dan (4)
ketercapaian tugas perkembangan remaja dalam hal membina hubungan yang
matang dengan teman sebaya berada pada kategori baik. Berdasarkan temuan
penelitian ini, disarankan kepada guru pembimbing untuk melakukan pembinaan
tingkah laku dalam rangka membantu siswa mencapai tugas perkembangannya.
Bagi siswa yang telah mencapai tugas perkembanganya dengan baik agar tetap
mempertahankannya dan tetap memperoleh perhatian dari guru pembimbing serta
mengembangkan potensi yang dimilikinya. Lebih lanjut kepada kepala sekolah
agar lebih memperhatikan pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling
disekolah terutama dalam hal melengkapi sarana dan prasana. Bagi peneliti
selanjutnya untuk dapat meneliti tugas perkembangan dalam kaitannya dengan
variabel yang lebih bervariasi.