Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengeluaran Konsumsi Pangan di Indonesia

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Faktor–Faktor Yang Mempengaruhi Pengeluaran Konsumsi Pangan di Indonesia, yaitu: (1) Pengaruh inflasi pangan terhadap pengeluaran konsumsi pangan di Indonesia, (2) Pengaruh jumlah penduduk terhadap pengeluaran konsumsi pangan di Indonesia, (3) Pengaruh pendapatan nasional Indonesia terhadap pengeluaran konsumsi pangan di Indonesia, (4) Pengaruh secara bersama-sama inflasi pangan Indonesia, jumlah penduduk, dan pendapatan nasional Indonesia terhadap pengeluaran konsumsi pangan di Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dan asosiatif yaitu penelitian yang mendeskripsikan variabel penelitian dan menemukan ada tidaknya pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat. Jenis data dalam penelitian ini adalah data sekunder dari tahun 1995-2009 dengan tekhnik pengumpulan data dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif dan induktif yaitu: uji prasyarat (normalitas sebaran data residual, multikolinearitas, autokorelasi, dan heterokedastisitas), analisis regresi berganda, uji t dan uji F. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa (1) inflasi pangan Indonesia berpengaruh signifikan dan negatif terhadap pengeluaran konsumsi pangan di Indonesia (prob = 0,00 < α = 0,05) dengan besaran pengaruhnya -0,0044 (2) jumlah penduduk berpengaruh signifikan dan positif terhadap pengeluaran konsumsi pangan di Indonesia (prob = 0,00 < α = 0,05) dengan besaran pengaruhnya 16,8712, (3) pendapatan nasional Indonesia berpengaruh signifikan dan negatif terhadap pengeluaran konsumsi pangan di Indonesia (prob = 0,00 < α = 0,05) dengan besaran pengaruhnya -2,1765, (4) Secara bersama-sama terdapat pengaruh yang signifikan antara inflasi pangan Indonesia, jumlah penduduk, dan pendapatan nasional, terhadap pengeluaran konsumsi pangan di Indonesia pada tingkat prob = 0,0000 dengan tingkat sumbangan secara bersama-sama sebesar 97,8512 persen. Dari hasil penelitian ini, maka disarankan kepada pemerintah untuk dapat laju inflasi agar masyrakat dapat mengkonsumsi pangan secara merata, sehingga terciptanya kesejahteraan. Selain itu pemerintah perlu memperhatikan laju penduduk, agar tidak terjadi ledakan penduduk, sehingga tidak terdapat ketimpangan pangan di wilayah Indonesia.