Kecenderungan Perilaku Cyberbullying Ditinjau dari Jenis Kelamin Siswa

Cyberbullying merupakan bentuk baru dari bullying yang dilakukan melalui media sosial. Cyberbullying merupakan fenomena buruk yang memberikan implikasi negatif terhadap seseorang dan juga salah satu bentuk penindasan yang lebih buruk dibandingkan bullyimg di sekolah atau dunia nyata. Jenis kelamin menjadi salah satu faktor yang berpengaruh terhadap cyberbullying. Beberapa penelitian mengungkapkan adanya perbedaan perilaku cyberbullying antara remaja laki-laki dan perempuan. Remaja laki-laki cenderung lebih sering terlibat pada bullying secara fisik, sedangkan remaja perempuan cenderung terlibat pada cyberbullying. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran kecenderungan perilaku cyberbullying siswa, kenderungan perilaku cyberbullying siswa laki-laki, kecenderungan perilaku cyberbullying siswa perempuan dan perbedaan kecenderungan perilaku cyberbullying siswa laki-laki dan perempuan SMPN 10 Padang.
Kecenderungan Perilaku Cyberbullying dapat dilihat dari perbedaan jenis kelamin, penelitian ini menggunakan teknik Deskriptif Komparatif. Populasi yang digunakan yaitu Siswa Kelas VII, VIII, IX SMP N 10 Padang dengan jumlah sampel 268. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu Propotional Stratified Random Sampling. Teknik pengambilan data yaitu dengan menyebar angket. Data di uji dengan analisis deskriptif dan analisis Diferensial berupa uji t atau t-test.
Hasil penelitian menunjukan bahwa, pertama kecenderungan perilaku cyberbullying siswa SMP N 10 Padang umumnya berada pada kategori sedang. Kedua, kecenderungan perilaku cyberbullying siswa laki-laki SMP N 10 Padang pada umumnya berada pada kategori sedang. Selanjutnya, kecenderungan perilaku cyberbullying siswa perempuan SMP N 10 Padang pada umumnya berada pada kategori sedang. Terakhir, terdapat perbedaan yang signifikan antara kecenderungan perilaku cyberbullying siswa laki-laki dan siswa perempuan dimana kecenderungan perilaku cyberbullying siswa laki-laki lebih rendah dibandingkan kecenderungan perilaku cyberbullying siswa perempuan dengan jumlah presentase siswa laki-laki 22,0% dan siswa perempuan 24,0%. Untuk itu perlu peran orang tua dan guru BK/Konselor memberikan pemahaman tentang dampak dan bahaya dari perilaku cyberbullying agar siswa terhindar dari perilaku tersebut