Hubungan Brand Awareness dengan Loyalitas Pengguna Kartu GSM Prabyar pada Siswa SMAN di Kota Solok

Penelitian ini berawal dari fenomena perang tarif antar kartu GSM prabayar melalui media massa. Semakin banyaknya perusahaan yang memproduksi kartu GSM prabayar dan mempromosikannya melalui media massa dimana diantara nya Simpati, As, XL, Mentari, IM3, Axis dan 3. Yang menjadi target segmentasi pasar adalah Remaja, karena itu fitur-fitur yang ditawarkan disesuaikan dengan karakteristik remaja yang mudah terbujuk rayuan. Berdasarkan hal itulah maka dirumuskan bagaimana remaja dalam memiliki brand awareness pada kartu GSM yang digunakan dan bagaimana loyalitas mereka, serta bagaimana hubungan brand awareness dengan kesetiaan mereka. Penelitian ini merupakan korelasional yang bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara brand awareness dan loyalitas pengguna kartu GSM prabayar pada siswa SMAN Dikota Solok. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Dikota solok yang mana terdiri dari SMAN 1,2,3 dan 4 yang menggunakan kartu GSM prabayar, sedangkan sampel pada penelitian ini adalah siswa yang menggunakan kartu GSM prabayar sebanyak 120 siswa. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel cluster. Jumlah subjek dari masing-masing sekolah 30 siswa. Alat pengumpulan data adalah menggunakan skala brand awareness yang berjumlah 31 butir pernyataan dan skala loyalitas yang berjumlah 24 butir pernyataan. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas dan uji linearitas serta uji korelasi product moment. Berdasarkan deskripsi data yang diperoleh bahwa dari skor brand awareness yang ada pada siswa SMAN di Kota Solok digambarkan 50,83%. Data tersebut menunjukkan bahwa secara umum pengguna kartu GSM prabayar pada siswa SMAN di Kota Solok memiliki brand awareness yang tinggi. Begitu juga dengan deskripsi data yang diperoleh bahwa dari skor loyalitas yang ada pada siswa SMAN di Kota Solok digambarkan memiliki 55,83%. Data tersebut menunjukkan bahwa secara umum pengguna kartu GSM prabayar pada siswa SMAN di Kota Solok memiliki loyalitas yang tinggi. Hasil perhitungan teknik analisis product moment dari Pearson diperoleh nilai korelasi (r) sebesar 0,246, p = 0,007 (p < 0,01) artinya ada hubungan positif yang sangat signifikan antara brand awareness dengan loyalitas. Semakin tinggi brand awareness siswa maka semakin tinggi pula loyalitas yang ada pada siswa tersebut, sebaliknya semakin rendah brand awareness maka semakin rendah pula loyalitasnya.