Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Gula Pasir di Indonesia

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) Pengaruh Harga Gula Pasir terhadap permintaan gula pasir di Indonesia, (2) Pengaruh harga barang subtitusi (Gula aren) terhadap permintaan gula pasir di Indonesia, (3) Pengaruh pendapatan perkapita masyarakat terhadap permintaan gula pasir di Indonesia, (4) Pengaruh tingkat harga gula pasir, harga gula aren dan pendapatan perkapita terhadap permintaan gula pasir di Indonesia. Penelitian ini tergolong penelitian deskripsi dan asosiatif data yang digunakan adalah data sekunder dan time series dari tahun 1986 sampai tahun 2009, yang dikumpulkan melalui dokumentasi dan instansi pemerintah yang terkait. Penelitian ini mempunyai tujuh pengujian yaitu uji normalitas, uji multikolinearitas, uji autokolerasi, uji heterokedastisitas, uji t, uji F dan koefisien determinasi (R 2 ) dengan taraf alfa 0,05. Hasil penelitian adalah (1) Harga gula pasir tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap permintaan gula pasir di Indonesia signifikan yang diperoleh adalah (Sig= 0,093 > α= 0,05). (2) Harga gula aren tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap permintaan gula pasir di Indonesia, signifikan yang diperoleh adalah (sig= -0,705 > α= 0,05). (3) Pendapatan perkapita tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap permintaan gula Pasir di Indonesia, signifikan yang diperoleh adalah (Sig= 0,866 > α= 0,05). (4) Harga gula pasir, harga gula aren dan pendapatan perkapita mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap permintaan gula pasir di Indonesia, signifikan yang diperoleh adalah (Sig= 0,000 < α= 0,05). Sumbangan secara bersama-sama harga gula pasir, harga gula aren, jumlah penduduk dan pendapatan perkapita terhadap permintaan gula pasir di Indonesia adalah sebesar 66,1% selebihnya 33,9% dipengaruhi oleh factor lain yang tidak penulis teliti. Berdasarkan hasil penelitian penulis menyarankan agar pemerintah lebih meningkatkan produksi gula pasir dengan cara memberikan perhatian terhadap sektor industri di Indonesia, seperti memberikan penambahan lahan penanaman tebu sebagai bahan baku gula pasir, meningkatkan kualitas gula pasir agar mampu bersaing dengan pasar internasional dan membatasi masuknya gula impor yang ada di Indonesia.