Persepsi Siswa tentang Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok di SMAN 1 Tanjung Raya

Pelaksanaan layanan bimbingan kelompok selama ini di SMAN 1 Tanjung Raya masih mengalami hambatan, yaitu masih ada siswa yang enggan berpartisipasi aktif saat penyelenggaraan layanan bimbingan kelompok, masih ada siswa yang enggan untuk mengikuti kegiatan bimbingan kelompok pada pertemuan selanjutnya, masih ada siswa yang takut dan cemas untuk menyampaikan pendapatnya dalam kegiatan bimbingan kelompok, pelaksanaan layanan bimbingan kelompok terbatas dengan waktu, dan masih ada siswa yang tidak mampu mengendalikan diri dan emosi saat pelaksanaan layanan bimbingan kelompok. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi siswa tentang pelaksanaan layanan bimbingan kelompok di SMAN 1 Tanjung Raya.
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian adalah siswa SMAN 1 Tanjung Raya yang berjumlah 113 siswa yang dipilih dengan teknik proportional random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan berbentuk skala pengukuran model likert yang mengungkapkan persepsi siswa tentang pelaksanaan layanan bimbingan kelompok di SMAN 1Tanjung Raya. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik persentase.
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa secara keseluruhan persepsi siswa tentang pelaksanaan layanan bimbingan kelompok di SMA N 1 Tanjung Raya berada pada kategori cukup baik. Hasil penelitian dapat digunakan oleh guru BK sebagai bahan pertimbangan penyusunan program layanan bimbingan kelompok, khususnya dalam meningkatkan persepsi dan pelaksanaan layanan bimbingan kelompok ke arah yang lebih baik