Efektifitas Pemanfaatan Situs Jejaring Sosial sebagai Media dan Sumber Belajar dan Kaitannya dengan Hasil Belajar Siswa Kelas X pada Mata Pelajaran TIK di SMA N 4 Payakumbuh

Penelitian ini berawal dari kenyataan bahwa begitu besarnya dampak dari
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi terhadap kehidupan masyarakat
terutama dikalangan remaja khususnya pelajar. Perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi tersebut jelas terlihat pada layanan yang paling banyak digunakan saat ini
kebutuhan. Selain dari permasalahan diatas yang menjadi fokus adalah kenyataan di SMA
N 4 Payakumbuh yang belum memiliki sarana dan prasarana pendukung untuk memenuhi
sumber belajar siswanya. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui bagaimana
dampak dari pemanfaatan situs jejaring sosial yang selama ini hanya dipandang dari sisi
negatifnya saja. Jenis Penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian eksperimen Quasy Eksperiment dengan populasi siswa kelas X SMA N 4
Payakumbuh yang terdaftar pada tahun ajaran 2011/2012 sebanyak 5 kelas. Teknik
pengambilan sampelnya dilakukan dengan cara acak, dengan menentukan dua kelas yaitu
untuk kelas eksperimen dan untuk kelas kontrol. Perlakuan yang diberikan kepada kedua
kelas sampel tersebut yaitu dimana salah satu kelas di minta untuk menggunakan situs
jejaring sosial facebook sebagai media dan sumber belajar sedangkan kelas yang satu lagi
tidak menggunakan facebook tapi menggunakan fasilitas internet secara umum.
Efektifitas dari pemanfaatan media facebook itu sendiri diukur dari hasil belajar siswa
saat dilakukan tes setelah menggunakan media facebook untuk mendapatkan sumber
belajar. Tujuan dari pemanfaatan media ini hanya sebagai sebagai alternatif untuk
mendapatkan sumber belajar tambahan secara terpadu. Instrumen penelitian
menggunakan tes prestasi berupa tes menggunakan soal pilihan ganda, dimana soal tes
diambil dari bahan yang diberikan dikelas dan dari sumber tambahan baik dari internet
secara umum maupun dari media situs jejaring sosial facebook. Setelah di lakukan uji
instrumen maka didapatkanlah 25 buah soal yang digunakan untuk tes akhir, dari hasil tes
akhir ini kemudian di data diolah maka didapatkan nilai rata-rata kelas eksperimen 74,8
lebih tinggi dari kelas kontrol dengan rata-rata kelas 65,7, sedang untuk pengujian
hipotesis ditunjukkan dari hasil uji t sebesar thitung (5,663) > ttabel (1,665), berdasarkan hasil
tersebut diperoleh kesimpulan bahwa hipotesis nihil (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif
(Ha) diterima. Informasi ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan secara signifikan
antara hasil belajar kelas eksperimen yang memanfaatkan facebook dengan kelas kontrol
yang tidak memanfaatkan facebook, yaitu kelas X pada mata pelajaran TIK di SMA N 4
Payakumbuh.