Pengaruh Persistensi Laba dan Earning Per Share (EPS) Terhadap Return Saham Perusahaan LQ45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh : (1) Persistensi Laba Bersih terhadap Return Saham. (2) Persistensi Laba Operasi terhadap Return Saham. (3) Earning Per Share (EPS) terhadap Return Saham pada perusahaan LQ45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jenis penelitian ini digolongkan sebagai penelitian yang bersifat kausatif. Populasi dari penelitian ini perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia adalah tahun 2006-2008. Sampel ditentukan berdasarkan metode purposive sampling, sebanyak 13 perusahaan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD) dan www.yahoo.co.id. Teknik analisis data dengan menggunakan regresi linear berganda. Hasil penelitian membuktikan bahwa: (1) Persistensi laba bersih berpengaruh signifikan positif terhadap return saham dengan thitung 2,013 > t tabel 1,6849. Dengan tingkat signifikansi 0,042 < α 0,05 dan nilai β 1,4 X 10 -6 (positif) sehingga H1 diterima, (2) Persistensi laba operasi berpengaruh signifikan positif terhadap return saham dengan t hitung 3,198 > t tabel 1,6849. Dengan tingkat signifikansi 0,003 < α 0,05 dan nilai β 1,53 X 10 -6 (positif) sehingga H2 diterima, (3) Earning Per Share (EPS) berpengaruh signifikan positif terhadap return saham dengan t hitung 3,980 > t tabel 1,6849 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,001 < α 0,05 serta nilai β 0,018 (positif) sehingga H3 diterima. Dalam penelitian ini disarankan: (1) Bagi investor yang tertarik berinvestasi pada perusahaan LQ45 sebaiknya memperhatikan informasi-informasi yang diungkapkan oleh perusahaan emiten, apakah memenuhi kebutuhan informasi dalam analisis investasi. (2) Untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat menggunakan jenis perusahaan yang berbeda dan memakai ruang lingkup sampel yang luas. Selain itu juga diharapkan dapat menambah variabel-variabel lain yang dapat mempengaruhi return saham. Seperti DPR (dividend payout ratio) yang bisa memeberikan investor informasi mengenai jumlah riil dari return yang akan diperolehnya dari dividen yang dibagikan.