Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Pendekatan Keterampilan Proses Pada Pembejaran IPA Kelas V SD 09 Bandar Buat Kecamatan Lubuk Kilangan

Permasalahan utama yang dihadapi siswa SD 09 Bandar Buat Kecamatan
Lubuk Kilangan adalah rendahnya kualitas pembelajaran IPA yang disebabkan
karena pendekatan pembelajaran kurang bervariasi, oleh sebab itu untuk
mengatasi masalah tersebut salah satu pendekatan yang dapat dipakai adalah
pendekatan keterampilan proses. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan
hasil belajar siswa melalui pendekatan keterampilan proses pada siswa kelas V
SD Negeri 09 Bandar Buat Kecamatan Lubuk Kilangan Padang Tahun Ajaran
2010/2011.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilakukan
menggunakan empat tahap tindakan, yaitu: perencanaan, tindakan, observasi, dan
refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri 09 Bandar Buat
Kecamatan Lubuk Kilangan, Padang yang terdiri dari 27 orang siswa. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi, wawancara, dan catatan
lapangan. Instrument penelitian berupa tes hasil belajar, lembar observasi,
pedoman wawancara, dan lembar catatan lapangan.
Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kualitas pembelajaran
IPA melalui pendekatan keterampilan proses pada kelas V SD 09 Bandar buat
Kecamatan Lubuk Kilangan dari siklus I ke siklus II. Sebelum melakukan
penelitian nilai rata-rata pembelajaran IPA adalah 6,00. Hasil penelitian siklus I
menunjukkan bahwa rata-rata nilai rencana pelaksanaan di buat guru berdasarkan
hasil pengamatan adalah pembelajaran dengan menggunakan pendekatan
keterampilan proses dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Peningkatan hasil
belajar siswa pada siklus I dapat dilihat dari rata-rata nilai aspek kognitif
diperoleh 72,22, rata-rata nilai aspek afektif diperoleh 73,38 dan rata-rata nilai
aspek psikomotor diperoleh 70,72. Maka diperoleh nilai akhir dari siklus I adalah
72,11 Sedangkan pada siklus II, rata-rata nilai aspek kognitif diperoleh 82,41,
rata-rata nilai aspek afektif diperoleh 73,84 dan rata-rata nilai aspek psikomotor
diperoleh 74,42. Maka diperoleh nilai akhir pada siklus II adalah 76,89. Dari nilai
yang dicapai siswa terlihat adanya peningkatan dan telah mencapai kriteria
ketuntasan minimal yang telah ditetapkan. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa pembelajaran IPA dengan mengggunakan pendekatan keterampilan proses
dapat meningkatkan hasil belajar IPA di kelas V SD 09 Bandar Buat Kecamatan
Lubuk Kilangan.