Hubungan antara Konsumsi Susu Formula dengan Peningkatan Berat Badan Bayi di Kecamatan Siulak Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi

Fitriani, Ade (2011) Hubungan antara Konsumsi Susu Formula dengan Peningkatan Berat Badan Bayi di Kecamatan Siulak Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_B1_ADE FITRIANI-74250-2012.pdf] Text
final_B1_ADE FITRIANI-74250-2012.pdf

Download (171kB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kenyataan dilapangan tentang banyak bayi
yang mengalami kelebihan berat badan dan ada juga yang mengalami penurunan berat
badan dari berat badan normalnya setelah mengkonsumsi susu formula. Pemberian susu
formula pada bayi usia 0 – 6 bulan antara lain disebabkan kebijakan dokter dan bidan di
rumah sakit atau di rumah bersalin yang kurang tepat karena segera memberikan susu
formula setelah bayi lahir padahal susu formula memiliki beberapa kekurangan seperti
tidak menghasilkan antibody. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan
konsumsi susu formula dengan peningkatan berat badan bayi di Kecamatan Siulak
Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi.
Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah penelitian korelasi,
populasinya adalah bayi yang berumur 0-6 bulan. Jumlah sampel sebanyak 30 bayi,
teknik pengambilan sampel yaitu dengan purposive sampling, teknik analisis data
deskriptif dengan penghitungan persentase dan menghitung rata-rata peningkatan berat
badan bayi. Uji normalitas, uji linieritas, analisis koefisien korelasi dan uji keberartian
koefisien korelasi menggunakan alat bantu komputer yaitu program SPSS.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil rata – rata jumlah
konsumsi susu formula pada bayi yang berumur 3 bulan adalah 52,80 gr/hari dengan
frekuensi pemberian 4,80 kali/hari. Rata – rata jumlah konsumsi susu formula pada bayi
yang berumur 4 bulan adalah 40,48 gr/hari dengan frekuensi pemberian 3,80 kali/hari.
Rata – rata jumlah konsumsi susu formula pada bayi yang berumur 5 bulan adalah 33,94
gr/hari dengan frekuensi pemberian 3,85 kali/hari. Rata – rata jumlah konsumsi susu
formula pada bayi yang berumur 6 bulan adalah 64,98 gr/hari dengan frekuensi
pemberian 4,69 kali/hari. Secara keseluruhan rata – rata jumlah konsumsi susu formula
51,63 gr/hari dengan frekuensi pemberian 4,36 kali/hari.
Rata-rata jumlah peningkatan berat badan bayi yang berumur 3 bulan di
Kecamatan Siulak Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi adalah 670,00gr. Rata-rata jumlah
peningkatan berat badan bayi yang berumur 4 bulan adalah 673,36gr. Rata-rata jumlah
peningkatan berat badan bayi yang berumur 5 bulan adalah 408,57gr. Rata-rata jumlah
peningkatan berat badan bayi yang berumur 6 bulan adalah 616,41gr. Secara
keseluruhan rata-rata jumlah peningkatan berat badan bayi adalah 529,78 gr
Hubungan konsumsi susu formula dengan peningkatan berat badan bayi yang
bertempat tinggal di Kecamatan Siulak Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi mempunyai
hubungan yang signifikan dengan perbandingan thitung > ttabel adalah 4,47 1,69 dengan
nilai koefisien korelasi 0,62 pada interprestasi r agak kuat berarti terdapat hubungan
yang positif dan signifikan antara konsumsi susu formula dengan peningkatan berat
badan bayi di Kecamatan Siulak Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Subjects: O Food
Divisions: Fakultas Teknik > Pendidikan Kesejahteraan Keluarga-S1
Depositing User: Sudia Ajjronisa S.Sos
Date Deposited: 28 Oct 2025 02:09
Last Modified: 28 Oct 2025 02:09
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/27902

Actions (login required)

View Item
View Item