Peningkatan Hasil Belajar Volume Limas Segitiga dengan Pendekatan Inkuiri di Kelas V SDN 16 Kecamatan Pariangan Kabupaten Tanah Datar

Berdasarkan hasil pengamatan dan data rekapitulasi nilai kelas V pada
materi limas segitiga, nilai rata-rata siswa masuk dalam kategori rendah, dalam
pembelajaran guru masih menggunakan metode konvensional. Hal ini
mengakibatkan hasil belajar siswa rendah. Untuk itu peneliti melakukan penelitian
ini berusaha meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran matematika. Tujuan
dari penelitian ini adalah mendeskripsikan bagaimana peningkatan hasil belajar
volume limas segitiga dengan pendekatan inkuiri di kelas V SDN Kecamatan
Pariangan Kabupaten Tanah Datar.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantatif. Pendekatan kualitatif digunakan
karena pendekatan ini merupaka prosedur penelitian yang menghasilkan data
deskriptif berupa kata-kata tertulis ataupun lisan, sedangkan pendekatan kuantitatif
digunakan karena peneliti malakukan pengolahan data. Penelitian ini dilakukan
dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri atas dua kali pertemuan. Data yang
diperoleh merupakan angka-angka sebagai lambang dari peristiwa untuk mengukur
hasil belajar siswa.
Siswa yang diambil sebagai subjek penelitian adalah siswa yang duduk di
kelas V SDN 16 Kecamatan Pariangan Kabupaten Tanah Datar yang berjumlah 15
orang. Data penelitian ini diperolah berupa hasil pengamatan, hasil tes, dan refleksi
diri yang peneliti lakukan dari setiap tindakan perbaikan menggunakan metode
inkuiri. Berdasarkan proses pembelajaran dan hasil belajar siswa, diperoleh
kesimpulan sebagai berikut ini. Pertama, dari segi proses dapat dilihat adanya
peningkatan penilaian untuk setiap tahap kegiatan pembelajaran baik dari guru
maupun siswa. Kedua, peningkatan hasil belajar dapat dilihat dari hasil peningkatan
nilai siswa dalam segi kognitif yaitu meningkat dari 60 % pada siklus 1 menjadi
93,33 % pada siklus 2, dari segi afektif meningkat dari 60 % pada siklus 1 menjadi
81,67 % pada siklus 2, dan dari segi psikomotor meningkat dari 60 % pada siklus 1
dan 81,67 % pada siklus 2. Berdasarkan uraian di atas terlihat bahwa pendekatan
inkuiri yang peneliti lakukan di kelas V SDN 16 Kecamatan Pariangan berhasil
meningkatkan hasil belajar siswa