Upaya meningkatkan Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Keterampilan Menghias tutup Carano dengan Sulaman Benang Emas melalui Model Pembelajaran kooperatif Tipe Think Pair Share pada SMPN 1 Kec. Payakumbuh

Kurangnya aktivitas belajar peserta didik dalam membuat sulaman benang
emas untuk menghias tutup carano, disebabkan oleh strategi dan model
pembelajaran yang diterapkan guru pada pembelajaran sebelumnya kurang cocok
yang mengakibatkan kurangnya aktivitas peserta didik. Salah satu uapaya yang
dapat dilakukan untuk memperbaiki keadaan tersebut adalah mempergunakan
metode pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share dengan indikator kerja
yaitu: visual activities, drawing activities, motor activities, agar menciptakan
aktivitas belajar peserta didik meningkat dan lebih baik.
Rumusan masalah penelitian ini adalah apakah aktivitas peserta didik
dalam belajar keterampilan di SMP N 1 Kec. Payakumbuh Meningkat setelah
menggunakan Model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share. Tujuan
penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas belajar peserta didik dalam
menghias tutup carano dengan sulaman benang emas pada pelajaran keterampilan
di SMPN 1 Kec. Payakumbuh.
Hipotensis penelitian ini adalah keterampilan menghias tutup carano
dengan sulaman benang emas dengan model pembelajaran kooperatif tipe Think-
Pair-Share dapat meningkatkan aktivitas belajar peserta didik.
Jenis penelitian ini yaitu penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari
II siklus dan setiap siklus 3 kali pertemuan, 1 kali pertemuan 3x45menit. Subjek
penelitian adalah peserta didik kelas VII-5 SMPN 1 Kec. Payakumbuh Kabupaten
Lima Puluh kota yang berjumlah 26 orang peserta didik. Dari pembahasan
pembelajaran dengan indikator visual activities mengenai sulaman benang emas,
pada siklus I dikategorikan sedang, meningkat pada siklus II dikategorikan tinggi.
Drawing activities untuk mendapatkan hasil yang tinggi, pada siklus I
dikategorikan tinggi, meningkat pada siklus II dikategorikan tinggi sekali. Motor
activities pada siklus I dikategorikan tinggi, meningkat pada siklus II tinggi sekali.
Jadi aktivitas belajar peserta didik rata-rata pada silkus I 66% dikategorikan
tinggi, pada siklus II meningkat menjadi 83% dikategorikan tinggi sekali dan telah
mencapai target capaian yang telah ditetapkan yakni 80%.
Berdasarkan hasil pengamatan terhadap aktivitas belajar peserta didik
disimpulkan bahwa melalui Model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share
dapat meningkatkan aktivitas belajar peserta didik dalam membuat sulaman
benang emas untuk tutup carano, dalam mata pelajaran keterampilan di SMP N 1
Kec. Payakumbuh.