Study Tentang Pelaminan di Kecamatan Kota Baru Kota Jambi

Penelitian ini dilatar belakangi oleh masyarakat Jambi sudah tidak
mengenal dan memahami tentang pelaminan Jambi karena banyak munculnya
perubahan dan inovasi pada pelaminan Jambi. Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan tentang pelaminan Jambi yang meliputi nama bagian pelaminan,
warna, motif dan teknik sulaman, teknik pemasangan, makna pelaminan dan
Inovasi pada pelaminan tersebut.
Metode yang digunakan adalah Metode deskriptif kualitatif. Pegumpulan
data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik observasi,
wawancara dan dokumentasi. Informan yaitu Eka Hartati, Evi dan Raden Asnawi.
Data dianalisa menggunakan teknik snow ball sampling dengan langkah-langkah
reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Keabsahan data dilakukan
dengan perpanjang pengamatan, meningkatkan ketekunan dan trianggulasi kepada
Ninek mamak, masyarakat Jambi dan Ketua Adat di Kota Jambi.
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa :1) bagian-bagian pelaminan yaitu
tingkatan jenjang, tiang, atap, tawing, ombak-ombak, lidah-lidah, kembang telor,
payung kuning, buah butun, kampek dan pagar tenggalung. 2) Warna yang
terdapat pada pelaminan yaitu warna kuning, merah, hitam dan hijau. 3)motif dan
teknik sulaman yang digunakan menggunakan motif-motif batik Jambi seperti
motif teratai, motif melati,motif relung kangkung, motif tampok manggis dan
motif pucuk rebung, motif ini disulam dengan menggunakan benang emas. 4)
teknik pemasangan pelaminan yang pertama kali harus diselesaikan yaitu
kerangka pelaminan yang terdiri dari tingktan tangga, tiang dan atap.Setelah itu
barulah kerangka pelaminan tersebut dibungkus dengan kain hiasan seperti
ombak-ombak, lidah-lidah dan Kubis-kubis. 5) Makna dari pelaminan itu sendiri
melambangkan suatu arti dalam kehidupan baru bagi para pengantin karena dua
insan manusia meninggalkan alam remaja dengan memasuki alam dewasa atau
berumah tangga. 6) Inovasi yang terjadi pada pelaminan Jambi yang dahulunya
terpasang satu sekarang sudah terpasang tiga yang kiri kanannya untuk tempat
duduk kedua orang tua pengantin.