Minat peserta didik Putri terhadap mata Pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di SMA Negeri 1 Airpura Kabupaten Pesisir Selatan

Masalah dalam Penelitian ini adalah kurang terlaksananya pembelajaran
PJOK sebagaimana mestinya, banyak faktor yang menyebabkan salah satunya
berhubungan dengan minat peserta didik putri, sebagian peserta didik terutama
peserta didik putri banyak yang asal – asalan dalam melakukan aktivitas olahraga
yang diajarkan oleh guru, sehingga pembelajaran kurang efektif.. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebah kurangnya minat peserta didik
putri SMA Negeri 1 Airpura Kabupaten Pesisir Selatan terhadap mata pelajaran
penjsorkes.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah
siswa puteri kelas X, XI dan XII SMA Negeri 1 Airpura Kabupaten Pesisir
Selatan yang berjumlah 340 orang. Teknik penarikan sampel yang digunakan
proposional ramdom sampling yaitu berdasarkan pertimbangan-pertimbangan
peneliti. Sampel dalam penelitian ini 51 orang. Instrumen dalam penelitian ini
berupa angket dengan skala likert. Pengumpulan data dilakukan dengan
memberikan angket kepada siswa dan siswa mengisi angket tersebut.
Hasil analisis data diperoleh dari rata-rata jawaban penelitian terhadap miant
siswa puteri terhadap mata pelajaran pendidikan jasmnai olahraga dan kesehatan
di SMA Negeri 1 Airpura Kabupaten Pesisir Selatan dengan tingkat pencapaian
60,78% diklasifikasikan sedang. Artinya minat siswa putri dapat di klarifikasikan
sedang karena sebagian besar dari jumlah siswa yang terpilih seabagai sampel
dalam penelitian ini mempunyai minat terhadap mata pelajaran pendidikan
jasmani olahraga dan kesehatan.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, penulis dapat memberi saran: 1)
Untuk mendapatkan hasil belajar yang yang tinggi para peserta didik putri perlu
menumbuhkan minatnya pada pelajaran PJOK terutama ketekunannya dalam
belajar PJOK melalui usaha yang sungguh-sungguh saat belajar agar segala cita
citanya dapat tercapai dan selalu beranggapan bahwa mata pelajaran PJOK itu
penting, dan 2) Bagi guru harus memberikan metode pembelajaran yang sesuai
dengan kebutuhan peserta didik dan guru selalu memberi motivasi kepada peserta
didik sehingga peserta didik tersebut berminat mengikuti mata pelajaran PJOK.