Penerapan Metode Inkuiri dalam Pembelajaran Matematika di Kelas VIII SMP Negeri 2 Sawahlunto Tahun Pelajaran 2010/2011

Kemampuan pemecahan masalah dan motivasi belajar siswa kelas VIIISMP Negeri 2 Sawahlunto masih kurang. Ini terlihat saat dilakukan observasi dikelas VIII.1 sekolah tersebut. Siswa kesulitan dalam mengerjakan latihan yangdiberikan guru. Mereka kesulitan menuangkan ide-ide mereka ke dalam kalimatmatematika. Selain itu, terdapat siswa yang memiliki motivasi rendah. Merekatidak mengikuti pembelajaran matematika dengan baik. Cara yang diperkirakandapat mengatasi kedua masalah ini adalah dengan menerapkan metode inkuiridalam pembelajaran matematika. Rumusan masalah pada penelitian ini, yaitu (1)apakah motivasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Sawahlunto dalampembelajaran matematika setelah menggunakan metode inkuiri lebih baikdaripada motivasi belajar matematika sebelum menggunakan metode ini? (2)apakah kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII SMP Negeri 2Sawahlunto pada pembelajaran matematika dengan metode inkuiri lebih tinggidaripada kemampuan pemecahan masalah siswa yang menggunakan pembelajarankonvensional?Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Rancangan penelitianyang digunakan dalam penelitian ini adalah the Randomized Posttest ControlGroup Only Design untuk melihat kemampuan pemecahan masalah dan OneGroup Pretest-Posttest Design untuk melihat perkembangan motivasi belajarsiswa. Populasi penelitian mencakup siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Sawahluntopada Tahun Pelajaran 2010/2011. Sampel penelitian diambil dengan metodepurposive sampling. Data diperoleh melalui angket motivasi dan tes kemampuanpemecahan masalah.Dari hasil analisis data tentang motivasi, diperoleh kesimpulan bahwamotivasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Sawahlunto dalam pembelajaranmatematika setelah menggunakan metode inkuiri lebih baik daripada motivasibelajar matematika sebelum menggunakan metode ini. Kesimpulan kedua, yaitukemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Sawahlunto padapembelajaran matematika dengan metode inkuiri sama dengan kemampuanpemecahan masalah siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional.