Yofita, Yola (2011) Kompetensi Kepribadian Konselor: Studi Deskriptif terhadap Konselor Sekolah SMP Negeri Kota Padang. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
final_B1_YOLA_YOFITA_72356_2011.pdf
Download (160kB)
Abstract
Kompetensi kepribadian sangat penting dimiliki oleh konselor sekolah karena kepribadian konselor ini sangat berperan dalam usaha membantu siswa untuk tumbuh dan berpengaruh terhadap keinginan siswa untuk memanfaatkan layanan yang ada. Namun fakta di lapangan menunjukkan, bahwa siswa tidak mau ke ruangan konselor untuk memanfaatkan konseling karena kepribadian konselor yang mereka anggap judes, keras, dan menakutkan. Hal ini diduga disebabkan karena konselor belum memiliki dan mengaplikasikan kompetensi kepribadian yang seharusnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan seberapa besar kepemilikan kompetensi kepribadian oleh konselor sekolah. Penelitian ini berbentuk deskriptif dengan populasi seluruh konselor sekolah SMP Negeri yang berlatar belakang BK di Kota Padang. Tekhnik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling sehingga yang menjadi sampel adalah sebanyak 53 orang konselor sekolah. Alat pengumpul data yang digunakan berupa angket yang berhubungan dengan kompetensi kepribadian konselor yang diolah dengan menggunakan tekhnik persentase. Temuan penelitian menunjukkan bahwa: (1) kepemilikan kompetensi kepribadian oleh konselor dari segi menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan rata-rata 30,18% konselor berada pada kategori tinggi dan rata-rata 69,81% konselor telah berada pada kategori sangat tinggi, (2) kepemilikan kompetensi kepribadian oleh konselor yang berkenaan dengan menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai individualitas rata-rata 3,77% konselor berada pada kategori cukup, 49,05% konselor berada pada kategori tinggi dan 47,16% konselor berada pada kategori sangat tinggi, (3) Kepemilikan kompetensi kepribadian oleh konselor mengenai menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebebasan memilih rata-rata 41,50% konselor berada pada kategori tinggi dan 58,49% konselor berada pada kategori sangat tinggi, (4) kepemilikan kompetensi kepribadian oleh konselor tentang menunjukkan integritas kepribadian yang kuat rata-rata 35,84% konselor berada pada kategori tinggi dan 64,15% konselor berada pada kategori sangat tinggi, (5) kepemilikan kompetensi kepribadian oleh konselor dari segi menunjukkan stabilitas kepribadian yang kuat rata-rata 1,88% konselor berada pada kategori cukup, 41,50% konselor berada pada kategori tinggi dan 56,60% berada pada kategori sangat tinggi, dan (6) kepemilikan konpetensi kepribadian oleh konselor mengenai menampilkan kinerja berkualitas tinggi rata-rata 32,07% konselor berada pada kategori tinggi dan 67,92% konselor berada pada kategori sangat tinggi. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan agar konselor sekolah tetap mempertahankan dan mengaplikasikan kompetensi kepribadian yang telah dimilikinya tersebut sesuai dengan kompetensi kepribadian konselor profesional dan bagi jurusan Bimbingan dan Konseling agar dapat mempertahankan pembentukan kepribadian mahasiswa calon konselor melalui berbagai kegiatan pembinaan mahasiswa yang telah ada dan tentunya yang mengarah kepada keprofesionalannya dalam pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah.
| Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | KOMPETENSI KEPRIBADIAN KONSELOR |
| Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling-S1 |
| Depositing User: | Fitri Yelli S.Sos |
| Date Deposited: | 24 Oct 2025 09:56 |
| Last Modified: | 24 Oct 2025 09:56 |
| URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/27773 |
